Lihat ke Halaman Asli

Dizzman

TERVERIFIKASI

Public Policy and Infrastructure Analyst

Menanti Duel Kapten Tsubasic vs Neo Black Spider

Diperbarui: 7 Juli 2018   20:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Subasic vs Akifeev Siapa Paling Hebat? (Sumber: https://wwos.nine.com.au)

Beberapa saat lagi akan tersaji duel menarik antara dua kiper terbaik di piala dunia yang berhasil menang duel adu penalti pada babak kedua lalu. 

Dialah sang kapten tSubasic, meminjam nama kapten Tsubasa tokoh kartun bola Jepang, yang berkostum Kroasia melawan Neo Lev Yashin yang pernah dijuluki laba-laba hitam karena kepiawaiannya, Igor Akifeev yang membela Rusia. 

Duel ini menarik karena akan menentukan calon juara baru piala dunia mengingat para mantan juara lebih dari satu kali sudah tersingkir, mulai dari Jerman, disusul Argentina, Uruguay, dan terakhir Brasil juara lima kali didepak Belgia di perempat final.

Rusia Terbaik dalam Bertahan (Sumber: https://fifa.com)

Bicara statistik seperti dilansir fifa.com, Akifeev lebih hebat karena dalam 4 pertandingan normal berhasil melakukan 14 kali penyelamatan tembakan langsung, berbanding Subasic yang 'hanya' melakukan 7 penyelamatan dari 3 pertandingan yang dimainkan. 

Namun bicara persentase penyelamatan, Subasic lebih hebat dengan prosentasi 87,5% berbanding Akinfeev yang hanya memperoleh 73,7% penyelamatan. Artinya secara umum Subasic lebih unggul secara personal dari Akinfeev, namun pertahanan Rusia sebagai tim lebih solid karena tak selamanya mengandalkan kepiawaian Akinfeev dalam memblok bola. Ini terbukti kalau Rusia menjadi tim terbaik dalam bertahan dengan 196 sapuan, takel, dan penyelamatan.

Mereview hasil adu penalti kemarin, Subasic berhasil menyelamatkan tiga tembakan, menyamai rekor Ricardo (Portugal) di Piala Dunia 2006. 

Sementara Akinfeev hanya dua tembakan saja, satu nyangkut di kakinya. Bicara membaca arah bola, Subasic hanya sekali tertipu oleh tendangan Krohn-Dehli, sementara Akinfeev dua kali tertipu oleh Sergio Ramos dan Pique, sementara satu tendangan tidak dilaksanakan karena Rusia sudah unggul dan tidak mungkin dikejar Spanyol.

Beda Tipis Rusia dan Kroasia (Sumber: https://fifa.com)

Jadi untuk memenangi pertandingan, Rusia harus all out di waktu normal untuk lebih banyak menyerang daripada bertahan yang selama ini lebih sering diperagakan. 

Sementara Kroasia perlu menyiapkan stamina prima untuk menahan Rusia hingga perpanjangan waktu untuk memaksakan adu penalti. Keunggulan Subasic dalam membaca arah penalti patut diwaspadai Rusia karena bisa jadi di waktu normal pun Rusia tidak mampu menjebol gawangnya melalui titik putih.

Kedua kubu sama-sama tidak memiliki pemain bintang yang menonjol, namun kolektivitas permainan menjadi kunci kemenangan. Modric, Mandzukic, Rakitic, dan Perisic akan berhadapan dengan Cheryshev, Dzyuba, Golovin, Samedov, dan Zhirkov di setengah lapangan permainan. Siapa yang mencetak gol terlebih dahulu hampir dapat dipastikan bakal memenangkan pertandingan. 

Ingat, jangan nonton bola tanpa Kacang Garuda, saksikan duel dua kiper terbaik di Piala Dunia 2018. Walau peringkat Kroasia jauh lebih baik dari Rusia, namun dukungan suporter tuan rumah menjadi dorongan tersendiri bagi Rusia untuk memenangkan pertandingan. 

Terinspirasi oleh tokoh komik kapten Tsubasa yang melanglang buana memburu gelar juara, Subasic bisa melakukannya untuk Kroasia, atau Akifeev bakal melanjutkan tradisi kiper terbaik dunia yang diwariskan oleh Yashin dan Dassayev sewaktu berbaju Soviet.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline