Mahasiswa relawan covid dari Universitas Muhammadiyah Purwokerto diterjunkan secara resmi pada tanggal 8 Juli 2021, dilepas langsung oleh Bupati Banyumas guna percepatan penanganan kasus Covid-19 yang mengalami lonjakan khususnya di daerah Banyumas, Jawa Tengah. 137 mahasiswa relawan UMP diterjunkan di 16 titik, disebar di rumah-rumah karantina, puskesmas dan di Dinas Kesehatan setelah diberikan pembekalan dan vaksin sebelum diterjunkan.
Salah satu tempat yang mendapat bantuan mahasiswa relawan covid adalah Puskesmas Kedungbanteng, dimana kelompok mahasiswa ini dibimbing oleh Dr. apt. Indri Hapsari., M.Si dengan koordinator lapangan drg. Maya Widiasesanti sebagai kepala Puskesmas Kedungbanteng. Kelompok mahasiswa relawan covid UMP di Puskesmas Kedungbanteng ini beranggotakan 5 orang, yang terdiri dari Afifah Shofia dan Diza Septiani Fitri dari Fakultas Kedokteran, Nur Rizki Aprilia Utami dan Riski Estri Kinasih dari Prodi Teknologi Laboratorium Medik, dan Nabila dari Fakultas Farmasi.
Mahasiswa relawan covid disini ditugaskan membantu pelayanan yang ada di puskesmas, antara lain: pelayanan bagi pasien umum, pelayanan di instalasi farmasi dan laboratorium, pemeriksaan swab baik antigen maupun PCR, pemberian vaksinasi, pelayanan pasien prolanis dan lainnya.
Vaksinasi Covid-19 bagi ibu hamil merupakan salah satu kegiatan yang diadakan oleh Puskesmas Kedungbanteng minggu ini. Ketika vaksin Covid-19 mulai diberikan di Indonesia, awalnya ibu hamil termasuk dalam golongan yang belum boleh menerima vaksin Covid-19. Namun, saat ini vaksin Covid-19 justru sangat disarankan bagi ibu hamil karena banyaknya kasus Covid-19 pada ibu hamil. Banyak masyarakat yang masih mempertanyakan apakah vaksinasi bagi ibu hamil memang benar aman dan efektif.
Menurut salah satu mahasiswa relawan, "Vaksinasi bagi ibu hamil diharapkan dapat mencegah terjadinya gejala berat pada ibu hamil apabila terpapar Covid-19. Sudah terdapat Surat edaran dari Kemenkes RI dan Rekomendasi POGI mengenai vaksinasi Covid-19 bagi ibu hamil sehingga diharapkan pelaksanaan vaksinasi ini dapat memberikan manfaat yang baik bagi ibu hamil khususnya," ujarnya, Sabtu (14/8/2021).
Untuk di Banyumas sendiri, bapak IR. Achmad Husein selaku Bupati Banyumas mengatakan melalui kanal sosial media pribadinya, bahwa terdapat kuota 6000 vaksin khusus ibu hamil dan dilaksanakan diseluruh puskesmas di Banyumas mulai Senin, 9 Agustus 2021. Salah satunya dilaksanakan di Puskesmas Kedungbanteng, yang melaksanakan vaksinasi khusus bagi ibu hamil pada hari Senin dan Selasa (9 dan 10 Agustus 2021).
Kepala Puskesmas Kedungbanteng sebagai koordinator lapangan mengatakan, "Capaian vaksinasi ibu hamil di kecamatan Kedungbanteng sebanyak 56,4% dalam 2 hari pelayanan. Capaian ini masih dibawah target Bupati Banyumas yaitu 85%. Angka capaian vaksin ibu hamil yang masih rendah ini dikarenakan masih banyak ibu hamil yang menolak vaksin dengan alasan takut, tidak mendapat izin dari suami, sedang sakit, tekanan darah yang tinggi, dan ada juga yang tidak mau divaksin karena memiliki komorbid seperti obesitas. Strategi Puskesmas Kedungbanteng sendiri untuk meningkatkan capaian adalah dengan melibatkan peran lintas sektoral yaitu camat, kepala desa, babinsa, babinkamtibmas dan kader kesehatan untuk membantu edukasi dan memotivasi ibu hamil untuk mengikuti vaksinasi Covid-19 bagi ibu hamil. Selain itu, puskesmas juga mendekatkan pelayanan dengan melaksanakan vaksinasi ke desa," ungkapnya.
Ibu hamil memiliki risiko untuk mengalami keadaan yang lebih berat dibandingkan dengan ibu yang tidak hamil, sehingga seringkali membutuhkan perawatan di RS, ruang intensif, atau ventilator, dan alat bantu nafas lainnya. Sejumlah penelitian saat ini mengatakan bahwa vaksin Covid-19 aman dan efektif bagi ibu hamil, manfaatnya pun lebih besar dibandingkan dengan risikonya. Terlebih lagi, saat ini kasus positif Covid-19 pada ibu hamil semakin meningkat. Rekomendasi vaksin Covid-19 untuk ibu hamil telah dikeluarkan oleh WHO dan Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI). Selain itu, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia juga telah mengeluarkan surat edaran tentang vaksinasi Covid-19 bagi ibu hamil pada tanggal 2 Agustus 2021, sehingga diharapkan ibu hamil tidak perlu cemas dan takut untuk melakukan vaksinasi Covid-19 ini dan anggota keluarga juga diharapkan dapat memberikan dukungan dan motivasi bagi ibu hamil.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H