Lihat ke Halaman Asli

Dizartika

Guru SMPIT IQRA' Kota Bengklu

Menjadi Guru yang Bahagia

Diperbarui: 14 Juni 2023   13:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Menjadi Guru Yang Bahagia

By: Dizartika, S.T.Gr

Surat cinta indah dari seorang murid “ Bu, kami tidak membutuhkan guru yang sempurna, kami hanya membutuhkan guru yang bahagia. Guru yang menumbuhkan rasa cinta kami untuk terus datang kesekolah.” Ini adalah potongan sebuah surat cinta yang saya dapatkan dari murid saya diakhir tahun pembelajaran.

Berikut juga ada sebuah cerita inspirasi,

Ada seorang guru bernama Ibu Ani yang sangat mencintai pekerjaannya sebagai guru. Ia selalu bersemangat untuk mempersiapkan pelajaran dan berinteraksi dengan murid-muridnya. Ibu Ani juga selalu berusaha untuk menciptakan suasana kelas yang menyenangkan dan mendukung belajar.

Ibu Ani percaya bahwa hubungan yang baik antara guru dan murid sangat penting untuk menciptakan mutu pendidikan yang baik. Oleh karena itu, ia selalu berusaha untuk membangun hubungan yang positif dengan murid-muridnya. Ia mengenal setiap muridnya secara personal dan selalu siap mendengarkan cerita dan masalah yang mereka hadapi.

Berkat hubungan yang baik ini, murid-murid Ibu Ani merasa nyaman untuk bertanya dan berdiskusi dalam kelas. Mereka juga merasa termotivasi untuk belajar dan mencoba yang terbaik. Ibu Ani juga selalu memberikan dukungan dan motivasi kepada murid-muridnya, terutama saat mereka menghadapi kesulitan.

Dalam waktu singkat, mutu pendidikan di sekolah Ibu Ani meningkat secara signifikan. Murid-muridnya mencapai nilai yang lebih baik dan juga lebih termotivasi untuk belajar. Ibu Ani merasa sangat bahagia dan bangga dengan prestasi murid-muridnya.

Dalam cerita ini, kita dapat melihat betapa pentingnya kebahagian seorang guru, betapa pentingnya hubungan yang baik antara guru dan murid untuk menciptakan mutu pendidikan yang baik. Dengan menciptakan hubungan yang positif dan mendukung, seorang guru dapat membantu murid-muridnya untuk mencapai potensi terbaik mereka dan meraih kesuksesan di masa depan.

Seorang guru yang tidak bahagia dapat memiliki dampak negatif yang signifikan pada mutu pendidikan. Beberapa dampak negatif yang mungkin terjadi adalah:

Kurangnya motivasi: Seorang guru yang tidak bahagia mungkin kehilangan motivasi untuk mengajar dan memberikan pengajaran yang berkualitas kepada siswa. Hal ini dapat mengakibatkan kurangnya minat siswa dalam belajar dan dapat mempengaruhi kinerja mereka.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline