Lihat ke Halaman Asli

Diyarilma Anggun Ratu Innayah

MAHASISWI UNIVERSITAS MERCU BUANA | PRODI S1 AKUNTANSI | NIM 43223010203

Penerapan Penyebab Kasus Korupsi di Indonesia, Pendekatan Robert Klitgaard dan Jack Bologna

Diperbarui: 21 November 2024   21:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Modul Prof. Apollo

Pendahuluan

Korupsi adalah salah satu permasalahan terbesar yang dihadapi Indonesia. Praktik ini merugikan keuangan negara, melemahkan institusi pemerintah, dan menurunkan kepercayaan publik terhadap sistem hukum dan pemerintahan. 

Dalam upaya memahami dan memitigasi korupsi, berbagai pendekatan teoretis telah dikembangkan, termasuk pendekatan yang diperkenalkan oleh Robert Klitgaard dan Jack Bologna. Kedua pendekatan ini membantu menganalisis akar penyebab korupsi dan memberikan strategi untuk memberantasnya. 

Artikel ini akan membahas konsep-konsep utama dari pendekatan Klitgaard dan Bologna, menganalisis kasus korupsi yang sudah diputuskan oleh pengadilan di Indonesia, serta menunjukkan bagaimana penerapan konsep CDMA (Corruption = Monopoly + Discretion -- Accountability) dan GONE (Greed, Opportunity, Need, Exposure) dapat memberikan wawasan untuk mencegah korupsi di masa depan.

Mengenal Robert Klitgaard dan Jack Bologna

Robert Klitgaard: Ahli Ekonomi dan Strateg Korupsi

Robert Klitgaard adalah seorang akademisi dan pakar ekonomi yang dikenal luas atas karyanya dalam bidang pemberantasan korupsi. Ia pernah menjabat sebagai Presiden Claremont Graduate University, Amerika Serikat, dan memiliki pengalaman luas dalam memberikan konsultasi kepada pemerintah dan organisasi internasional tentang reformasi tata kelola pemerintahan.

Klitgaard memperoleh gelar sarjana dari Harvard University dan melanjutkan pendidikan pascasarjananya di bidang ekonomi di Harvard Business School. Fokus utama dalam kariernya adalah mengembangkan pendekatan untuk mengatasi korupsi, terutama di negara-negara berkembang. Klitgaard telah bekerja sama dengan organisasi seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Bank Dunia, dan Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) dalam membantu pemerintah memperbaiki tata kelola publik dan memberantas korupsi.

Konsep Utama: CDMA Formula

Klitgaard terkenal dengan formula C = M + D -- A, yang menyederhanakan bagaimana korupsi terjadi:

  • C (Corruption): Korupsi.
  • M (Monopoly): Monopoli kekuasaan yang tidak terbagi.
  • D (Discretion): Diskresi atau kebebasan membuat keputusan tanpa batasan.
  • A (Accountability): Akuntabilitas yang rendah.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline