Lihat ke Halaman Asli

Diyahwati

Mahasiswa

Mahasiswa UNNES GIAT 7 Sosialisasikan Kesadaran Politik terhadap Generasi Muda Guna Menyongsong Pemilu Tahun 2024

Diperbarui: 18 Januari 2024   12:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : Dokumentasi Pribadi

Mahasiswa UNNES GIAT 7 mensosialisasikan kesadaran politik terhadap generasi muda agar generasi muda memiliki kesadaran akan pentingnya partisipasinya dalam pemilu guna menyongsong pemilu tahun 2024 kepada muda mudi karang taruna RT 09 Dukuh Kranggan, Desa Sedayu, Kabupaten Klaten pada hari Sabtu, 13 Januari 2024 yang dilaksanakan di rumah ketua RT 09 pukul 20.00 WIB.

UNNES GIAT merupakan salah satu program unggulan Universitas Negeri Semarang yang termasuk ke dalam salah satu bentuk Bentuk Kegiatan Pembelajaran (BKP) Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di bawah pengelolaan Pusat KKN Universitas Negeri Semarang sebagai bentuk pemberian pengalaman kepada mahasiswa untuk berbaur dalam kegiatan yang ada dalam masyarakat sebagaimana implementasi MBKM. UNNES GIAT 7 adalah UNNES GIAT Angkatan ke 7 yang dalam hal ini salah satunya bermitra dengan Desa Sedayu, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten sebagai mitra sehingga mahasiswa dapat melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Sedayu. UNNES GIAT 7 mengusung tema Desa Penggerak Pancasila, Membangun Indonesia Dari Desa.

Mengacu pada pemilu yang akan dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 2024 dimana sebanyak 52 persen atau 107 juta pemilih merupakan pemilih pemula, mahasiswa UNNES GIAT 7 berusaha memberikan pemahaman dan pengertian terkait kesadaran politik akan pentingnya pemilu. Dukuh Kranggan merupakan salah satu dusun di Desa Sedayu dengan jumlah pemilih pemula yang cukup banyak sehingga menjadi tujuan dan sasaran mahasiswa UNNES GIAT 7 untuk melakukan kegiatan sosialisasi pemberian pemahaman akan pemilu dan politik, meningkatkan kesadaran politik dan partisipasi politik pada generasi muda, sehingga generasi muda dapat berperan serta dalam pesta demokrasi dan menggunakan hak suaranya dengan baik dan bijak melalui penentuan pemimpin yang tepat dalam pemilu tahun 2024.

Penyampaian materi terbagi ke dalam empat sesi dengan topik yang berbeda-beda setiap sesinya. Pemaparan pertama diawali dengan topik apa itu pemilu, tata cara memilih, hal-hal yang harus dipersiapkan, termasuk diskusi ringan terkait pandangan muda mudi akan pasangan capres dan cawapres tahun 2024. Pemaparan kedua berkaitan dengan black campaign atau kampanye hitam yang masih banyak dilakukan, termasuk memisahkan antara fakta dan hoax mengingat berdasarkan data kominfo dikatakan bahwa terdapat 800.000 situs penyebar hoax di Indonesia, serta berdasarkan data DJKN Kemenkeu menyatakan bahwa setidaknya 30% hingga hampir 60% orang Indonesia terpapar hoax saat mengakses dan berkomunikasi melalui media massa dan hanya sekitar 21% hingga 36% orang saja yang dapat mengenali dan membedakan berita hoax. Pemaparan ketiga terkait money politic atau politik uang di mana hingga saat ini money politic masih eksis dan sulit untuk dihindari serta telah mendarah daging menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam pemilu. Acara kemudian dilanjutkan dengan praktek simulasi mencoblos yang diikuti oleh muda mudi RT 09 Dukuh Kranggan yang telah sah dapat menggunakan hak pilihnya pada 14 Februari tahun 2024. Penyampaian pemaparan terakhir megambil topik kepemimpinan. Kepemimpinan menjadi penting untuk ditanamkan kepada generasi muda mengingat beberapa tahun yang ada datang mereka yang saat ini masih muda lah yang kemudian akan menjadi pemimpin dan membawa Indonesia ke arah yang lebih baik serta membawa perubahan kea rah yang lebih baik.

Sumber : Dokumentasi Pribadi

Kegiatan tersebut disambut baik oleh muda mudi RT 09 Dukuh Kranggan serta tokoh yang dituakan di lingkungan tersebut, terlihat sebagaimana muda mudi yang turut berdiskusi dan aktif menyampaikan pemikirannya terkait politik dan pemilu"Terima kasih kepada Mbak Mas KKN UNNES yang sudah datang ke sini dan berbagi ilmu dengan kami tentang pemilu, sudah diberikan juga simulasi/praktik mencoblos agar pemilih pemula di sini tahu bagaimana gambaran saat mencoblos nanti. Memang di dukuh ini banyak pemilih pemulanya jadi dengan kedatangan Mbak Mas saya harap bisa bermanfaat banyak bagi pemuda pemudi di sini", ucap Mas Fandi selaku Pendamping Pemuda Pemudi RT 09 Dukuh Kranggan. Selain itu penyampaian materi pun disampaikan secara ringkas dengan bahasa yang ringan sehingga harapanya dapat diterima dengan mudah. Diharapkan apa yang telah disampaikan dapat menjadi bekal tambahan pengetahuan dan menciptakan generasi muda yang melek dan paham politik, pemilih cerdas, serta pemilih yang rasional.

BERSAMA UNNES GIAT, MEMBANGUN INDONESIA DARI DESA




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline