Lihat ke Halaman Asli

Secangkir Doa

Diperbarui: 24 Juni 2015   18:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

1/

secangkir doa pada penghujung desember,

menuju hari ke -30 dalam penghabisan tahun

langkah ini melantunkan doa yang berjejer

diantara sujud orang-orang yang mengalun

2/

secangkir doa beriringan dengan irama hujan,

sedu segala kebaikan di jam-jam yang mendoakan

pada jejak yang meriwayatkan

pada derai dengan segala pujian

3/

secangkir doa pada langkah yang mendewasa,

membalutkan estafet di usia-usia yang menunggu

memudarkan masa samra

menguntai aksara tentang riwayat yang membaru

4/

secangkir doa pada bait pelengkap,

membingkisi lilin dalam doa yang mengucap

merapal hingga kecap,

mengayap pengaminan yang acap

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline