Lihat ke Halaman Asli

Diyah Anggun Febriyanti

Universitas Negeri Semarang

Zaki Ahmad, Mahasiswa UNNES GIAT 9 Desa Sedan Adakan Sosialisasi Pencegahan Judi Online

Diperbarui: 4 Agustus 2024   16:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa UNNES mengadakan sosialisasi judi online/dokpri

Sedan, 26 Juli 2024 - Dalam upaya melindungi generasi muda dari bahaya judi online, Zaki Ahmad, seorang mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) yang tergabung dalam program GIAT 9 Desa Sedan, mengadakan sosialisasi pencegahan judi online di SMPN 1 Sedan pada tanggal 26 Juli 2024. Kegiatan ini dihadiri oleh siswa-siswi SMPN 1 Sedan yang antusias mengikuti rangkaian sosialisasi. 

Dalam paparannya, Zaki Ahmad menjelaskan berbagai aspek terkait judi online, mulai dari pengenalan, bahaya yang ditimbulkan, hingga cara-cara pencegahannya. "Judi online bukan hanya merugikan secara finansial, tetapi juga dapat menghancurkan masa depan dan kesehatan mental. Kami ingin memberikan pemahaman yang jelas kepada para siswa tentang risiko-risiko ini agar mereka dapat menjauhinya," ujar Zaki. Melalui berbagai materi interaktif dan diskusi, para siswa diajak untuk mengenali tanda-tanda dan modus operandi dari perjudian online. Zaki juga memberikan tips tentang bagaimana menghindari jebakan judi online dan pentingnya peran keluarga serta lingkungan dalam mendukung upaya pencegahan ini. 

Mahasiswa UNNES mengadakan sosialisasi judi online/dokpri

Bu Haryatun salah satu guru SMPN 1 Sedan, sangat mengapresiasi inisiatif yang dilakukan oleh Zaki Ahmad dan tim GIAT 9 Desa Sedan. "Kami sangat berterima kasih atas kepedulian dan usaha dari mahasiswa UNNES dalam memberikan edukasi penting ini. Semoga dengan adanya sosialisasi ini, para siswa menjadi lebih waspada dan terhindar dari pengaruh negatif judi online," ujarnya. 

Mahasiswaa UNNES mengadakan sosialisasi judi online/dokpri

Respon positif juga datang dari para siswa yang merasa mendapatkan pengetahuan baru dan lebih waspada terhadap bahaya judi online. "Kami jadi lebih paham tentang risiko judi online dan bagaimana cara menghindarinya. Terima kasih Kak Zaki dan teman-teman," ujar salah satu siswa yang hadir dalam sosialisasi. Dengan adanya kegiatan ini, Zaki Ahmad dan tim GIAT 9 Desa Sedan berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam upaya pencegahan judi online di kalangan pelajar, serta menginspirasi institusi pendidikan lain untuk mengadakan program serupa demi masa depan generasi muda yang lebih baik.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline