Berbagai Isu Terkait Upacara 17 Agustus 2024
Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus adalah momen penting yang dirayakan secara luas di seluruh nusantara. Upacara 17 Agustus di tahun 2024 ini ada yang berbeda, biasanya upacara akan diadakan di 1 tempat yaitu di Jakarta. Namun untuk tahun ini diadakan di dua tempat berbeda yaitu di Jakarta dan IKN Nusantara. Ini adalah pengalaman yang akan menjadi sejarah selama peringkatan hari lahir Indonesia. Masyarakat pasti bertanya-tanya mengapa harus diadakan di dua tempat? Nah, ini jawaban Pak Jokowi saat diwawancara
"Nggak, ini kan masa transisi ya...jadi dari Jakarta menuju ke IKN Nusantara...agar ada... perjalanan menuju pindahnya itu kelihatan...jadi disini tetap dilakukan...disana tetap dilakukan...nah, nanti tahun depan kalau sudah...eh...ada.. keputusan presiden mengenai perpindahan baru nanti di IKN saja... termasuk juga urusan yang berkaitan dengan mobilitas, transportasi, akomodasi...itu tidak mudah ya"
Pro dan kontra terus terjadi atas hasil keputusan ini, mengingat lokasi baru ini yang tengah dibangun sebagai pusat pemerintahan masa depan.
- Pro upacara 17 Agustus di IKN Nusantara
@Ma*******ih: "wajar diadakan di 2 tempat soalnya, gapapa si jadi sejarah buat Indonesia"
1. Sebagai Simbol Kemajuan
Mengadakan upacara 17 Agustus di IKN Nusantara dapat menjadi simbol kemajuan Indonesia dalam memulai era baru. Sebagai ibu kota baru, perayaan ini menandai komitmen pemerintah terhadap transformasi dan modernisasi, sekaligus menunjukkan bahwa proses pemindahan ibu kota berjalan sesuai rencana.
2. Memperkuat Identitas IKN Nusantara
Upacara ini dapat memperkuat identitas IKN Nusantara sebagai pusat pemerintahan dan kebanggaan nasional. Dengan merayakan Hari Kemerdekaan di sini, masyarakat di seluruh Indonesia dan dunia dapat melihat bahwa IKN Nusantara bukan hanya proyek infrastruktur, tetapi juga bagian integral dari identitas dan kebanggaan nasional.
- Kontra Upacara 17 Agustus 2024 di IKN Nusantara
1. Belum Matangnya Infrastruktur
IKN Nusantara masih dalam tahap pembangunan dan mungkin belum sepenuhnya siap untuk mengakomodasi upacara besar seperti 17 Agustus. Infrastruktur yang belum matang dapat menimbulkan berbagai masalah logistik dan kenyamanan bagi peserta upacara, serta berpotensi mengganggu kelancaran acara.