Lihat ke Halaman Asli

Divya Putri

Mahasiswa Universitas Pamulang

Segala Sesuatu tentang Manajemen Persediaan

Diperbarui: 26 Juni 2021   18:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Didalam kehidupan sehari-hari sering kali kita mengalami kehabisan persediaan kebutuhan rumah tangga ataupun pribadi. Ketika persediaan sudah mulai menipis maka kita pasti akan langsung membelinya kembali agar persediaan yang kita miliki dapat memenuhi kebutuhan sesuai dengan waktu yang kita inginkan. 

Hal ini pun berlaku di perusahaan, mereka harus selalu memperhatikan persediaan barang dagang mereka agar dapat memenuhi permintaan pelanggan. Segalanya itu mereka analisis, berbekal dengan ilmu manajemen persediaan. Lalu, apa itu manajemen persediaan?

Pengertian Manajemen Persediaan

Persediaan adalah bahan atau barang yang disimpan yang akan digunakan untuk memenuhi tujuan tertentu, misalnya: untuk digunakan dalam proses produksi / perakitan atau dijual kembali. Persediaan dapat berupa bahan mentah, bahan pembantu, barang dalam proses, barang jadi ataupun suku cadang. Apabila persediaan besar maka akan timbul biaya persediaan dan bila persediaan kecil terjadi maka akan kekurangan persediaan. Persediaan merupakan sumber dana yang menganggur, karena sebelum persediaan digunakan berarti dana yang terkait didalamnya tidak dapat digunakan.

Dari pengertian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa manajemen persediaan adalah pengawasan aset non-kapital (persediaan) dan stok barang. Manajemen persediaan juga termasuk dalam manajemen rantai pasokan, yang mengawasi aliran barang dari produsen ke gudang dan dari fasilitas penyimpanan ke titik penjualan.

Tujuan dan Fungsi Manajemen Persediaan

Dilihat dari pengertian manajemen persediaan maka dapat kita ketahui bahwa tujuan dari manajemen persediaan yaitu menyediakan, mengawasi pasokan persediaan perusahaan. Selain itu, masih ada lagi tujuan manajemen persediaan yang akan kita dapatkan apabila kita melakukan manajemen persediaan, yaitu:

  • Memastikan persediaan tersedia (safety stock).
  • Mengurangi risiko keterlambatan dalam pengiriman persediaan, serta risiko harga yang fluktuatif.
  • Memperoleh diskon dari pesanan dalam jumlah yang banyak.
  • Menyesuaikan pembelian dengan jadwal produksi.
  • Mengantisipasi perubahan yang terjadi pada penawaran maupun permintaan.
  • Mengantisipasi permintaan mendadak.
  • Menjaga jumlah persediaan yang hanya tersedia musiman, sehingga ketika barang sedang tidak musim perusahaan masih memiliki persediaan.
  • Mengawasi persediaan yang tidak sesuai dengan spesifikasi, bisa dikembalikan ke supplier jika tidak cocok.
  • Menjaga komitmen terhadap customer agar barang bisa diproduksi dengan waktu dan kualitas yang diminta.
  • Menentukan kuantitas persediaan yang harus disimpan untuk berjaga-jaga.

Setelah mengetahui berbagai tujuan dari manajemen persediaan, berikut ini merupakan fungsi manajemen persediaan bagi perusahaan dalam memenuhi kebutuhan perusahaan, yaitu:

  • Menghilangkan resiko keterlambatan pengiriman.
  • Menghilangkan resiko jika material tidak baik sehingga harus dikembalikan.
  • Menghilangkan resiko kenaikan harga barang / inflasi.
  • Menghilangkan resiko kesulitan bahan yang tidak tersedia dipasaran (bahan musiman).
  • Mendapatkan keuntungan dari potongan kuantitas.
  • Memberikan pelayanan kepada langganan.

 

Jenis Manajemen Persediaan 

Persediaan memiliki banyak jenis yang dapat disesuikan dengan bidang usaha dari perusahaan tersebut. Yang akan kita dibahas disini manajemen persedian berdasarkan fungsinya dan persediaan berdasarkan jenis atau posisi barang dalam urutan pengerjaan produk.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline