Pembangunan infrastruktur merupakan salah satu pilar utama dalam memajukan sebuah negara. Infrastruktur yang baik mendukung lancarnya mobilitas barang dan orang, serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Namun, kenyataannya tidak semua proyek infrastruktur berjalan mulus. Ada banyak proyek yang terhambat atau bahkan mangkrak, meninggalkan dampak negatif yang merugikan masyarakat.
Kami mengambil lokasi jalan sunggal kecamatan medan sunggal dikarenakan ada pembangunan drainase di lokasi tersebut yang mengakibatkan beberapa dampak buruk.Seperti kemacetan,Jalan rusak,Jalan becek jika hujan turun,polusi udara meningkat.
Dari tanggapan masyarakat tentang pembangunan drainase, dapat disimpulkan bahwa meskipun pembangunan drainase dianggap penting untuk mengatasi masalah banjir dan memperbaiki kualitas jalan, ada beberapa kendala yang dirasakan oleh masyarakat. Kondisi jalan yang rusak, berdebu, dan becek saat hujan mengganggu kenyamanan, mobilitas, dan aktivitas ekonomi masyarakat, seperti pedagang kaki lima, tukang ojek, tukang becak, dan pedagang lainnya. Banyak yang mengeluhkan pendapatan yang menurun akibat akses yang terganggu. Selain itu, mahasiswa juga merasa terganggu dengan kondisi jalan yang tidak nyaman.
Masyarakat berharap pembangunan drainase dan perbaikan jalan segera selesai agar kondisi jalan menjadi lebih baik, kemacetan berkurang, dan perekonomian dapat kembali normal. Mereka juga berharap jalan dapat segera diaspal untuk mengurangi polusi debu dan becek, yang berpengaruh pada kesehatan dan kenyamanan. Secara keseluruhan, meskipun ada dampak negatif selama proses pembangunan, harapan besar ada agar proyek ini selesai dengan cepat untuk mengatasi masalah banjir dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Mengingat banyaknya keluhan mengenai pendapatan yang menurun, disarankan agar ada bentuk bantuan atau dukungan bagi pedagang dan masyarakat yang terdampak, seperti bantuan sementara atau fasilitas tambahan yang dapat mendukung kelancaran perekonomian mereka selama proses pembangunan. Diharapkan, dengan selesai dan diperbaikinya jalan serta drainase, perekonomian masyarakat dapat kembali normal, terutama bagi pedagang kaki lima dan pengemudi ojek atau becak yang pendapatannya terpengaruh akibat kondisi jalan yang rusak
Berikut tanggapan masyarakat terhadap pembangunan drainase
Junerdi Nababan (DOSEN) : Saya adalah dosen yang mengajar dikampus ST Bhinneka.Saya sering melewati jalan ini.Dan jujur saya tidak mengetahui arah pembangunan ini cuman maunya kalau sudah selesai di gali seharusnya diperbaiki.Kalau bisa langsung di aspal supaya kalau hujan tidak becek dan banyak debu yang bertebaran.Karena polusi udara di tempat ini sangat tidak bagus untuk kesehatan.Saya harap pembangunan ini cepat selesai dan segera diaspal
Ibu Anna (PEDAGANG KAKI LIMA ):" Kekmana lah bilangnya ya sangat meresahkan lah" sebagai pedagang kaki lima seperti ini pendapatan menjadi kurang.Karena biasanya motor dan mobil pribadi sering melintas sekarang sudah mundur jadi pendapatan berkurang.Mudah-mudahan pembangunan ini cepatlah selesainya,karena otomatis orang yang berdagang pendapatannya akan normal kembali.Pembangunan ini membawa dampak positif banjir jadi berkurang.
BUDI SISWANTO (OJEK) : Pembangunan jalan disini sih sebenarnya bagus,cuman kenapa pengerjaanya lama kali,nah ini kan akhir tahun katanya dikerjakan lagi tahun depan bulan tiga atau bulan empat.Jalan kan udah rusak gini setidaknya kami terganggu juga karena banyak abu kalo hujan becek.Jadi kami berharap pemko medan untuk memperbaiki jalan ini secepatnya.Jangan tahun depan kalau bisa sekarang juga.Pendapatan kami juga berkurang karena malas kami kesini,karena kondisi jalannya yang rusak dan kalau hujan jalannya becek dan licin.Harapan saya pembangunan ini cepat selesai.
Jhonly (Tukang becak ): Yah kalau hujan dia becek, yakan, susah cari sewa, kalau kering dia gini banyak abu, pendapatan juga jadi jauh berkurang akibat pembangunan jalan ini