Lihat ke Halaman Asli

Digital Parenting sebagai Penguatan Pembelajaran Daring

Diperbarui: 30 Juli 2021   09:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pandemi covid-19 berpengaruh terhadap jalan hidup setiap masyarakat, termasuk pada dunia pendidikan. Tidak hanya guru, siswa, dan sekolah tetapi orang tua siswa pun harus ikut beradaptasi dikarenakan berbagai kebijakan penyesuaian yang muncul seperti kebijakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

            Pembelajaran jarak jauh menuntut orang tua untuk dapat mendampingi dan membimbing anak dalam kegiatan belajar di rumah, belum lagi anak-anak yang masih kebingungan untuk menggunakan teknologi digital. Maka dari itu, untuk menghadapi PJJ orang tua harus paham mengenai digital parenting.

            Pada kegiatan KKN-T UPI, penulis melaksanakan salah satu program yang ditujukan untuk orang tua siswa berupa pematerian mengenai digital parenting. Kegiatan ini dilaksanakan pada kegiatan MPLS 2021 SMP Angkasa Lanud Sulaiman yang dihadiri oleh orang tua siswa baru.

            Dalam kegiatan tersebut, beberapa orang tua sudah memahami mengenai digital parenting, salah satunya adalah penerapan aturan bermain atau penggunaan gadget anak. Agar lebih memahami digital parenting, tidak hanya konsep digitalisasi tetapi penulis memaparkan juga hal-hal lainnya seperti cara berkomunikasi dengan anak mengenai gadget, membuat aturan bermain gadget untuk anak, peran orang tua dalam mengontrol penggunaan gadget anak, dampak dari teknologi informasi pada perkembangan anak, juga proteksi aplikasi pada gadget. Berikut penjelasannya:

Cara Berkomunikasi dengan Anak Mengenai Gadget

Sebelum memberikan gadget kepada anak, ada 3 hal penting yang perlu orangtua perhatikan, yang dikutip dari buku 17 Rumus Keren Internet Baik, yaitu sebagai berikut:

  • Diskusikan Kebutuhannya Ketika anak meminta gadget dan akses ke internet.
  • Diskusikan Tanggung Jawabnya.
  • Diskusikan Resiko Penggunaannya.

Membuat Aturan Bermain Gadget Anak

Aturan dibuat dengan batasan yang jelas, rasional, mudah diaplikasikan, dan konsisten antarorangtua dan anak dalam pelaksanaannya. Contoh aturan-aturan yang dibuat oleh orangtua untuk anak dalam penggunaan gadget:

  • Ini handphone adalah milik ibu, ibu membelinya, dan ibu hanya meminjamkan handphone ini ke kamu.
  • Ibu harus selalu tahu password-nya.
  • Jika teleponnya berdering, jawablah. Tunjukkan perilaku yang baik dan sopan.
  • Jangan abaikan panggilan telepon jika dilayarnya tertulis “Ibu” atau “Ayah”.
  • Berikan teleponnya kepada ayah maupun ibu tepat jam 07.30 malam.

Tentunya, semua aturan yang dibuat harus disertakan alasan yang jelas agar anak paham juga mematuhi aturan tersebut.

Peran Orang Tua dalam Mengontrol Penggunaan Gadget

Peran orang tua dalam pemakaian gadget sangat penting sekali, orang tua harus bisa mengawasi dan mengontrol atau membatasi pemakaian gadget bagi anak-anak, karena dampaknya sangat serius bagi perkembangan anak-anak.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline