Lihat ke Halaman Asli

Sepatu Cinta

Diperbarui: 26 Juni 2015   07:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Melihat-lihat foto Januari lalu membuat emosiku melentup-letup,tanpa terasa air mata menggenang di pelupuk mata.Perjalanan ini di mulai akhir tahun lalu,abang yang mulai semuanya...Walau saat itu tanpa memaksakan 1 perasaan apapun padaku.

Semua mengalir begitu saja,awalnya PASTI karena saling bercerita,semuanya tanpa sengaja.Aku terbawa perasaanku,akhirnya jatuh cinta padamu.Oh Tuhan....setelah 10 thn lamanya aku akhirnya aku bisa merasakan jatuh cinta lagi.Bentuk perhatianmu,caramu mendengarkan cerita-ceritaku dari caramu mengkhawatirkan aku.

Sekarang semuanya telah berlalu....tidak ada lagi bentuk perhatianmu...kemana lagi aku harus bercerita.Tuhan....aku tahu ini sebuah kesalahan,aku tahu ini sebuah bentuk ketidak jujuran.Tapi itu hal yang penah kualami,mencintai orang lain....

Januari 2011,tepatnya saat dirimu ke Jakarta untuk acara kantor.Aku pun ke Jakarta untuk acara keluarga.Tidak perlu diceritakan secara terperinci semua yg kami jalani di sana.Sampai saat inipun aku tidak bisa melupakannya sedikitpun.....sampai saat inipun...atau sampai aku tua nanti.Aku tidak mudah jatuh cinta......entah kenapa saat itu aku dengan mudah jatuh kepelukan abang.Yaaaahh karena kami hampi tiap hari bertemu...

Semua tempat di Jakarta yang kita lalui berdua tidak bisa sama sekali aku lupakan,semuanya....sampai LION yang membawa kita pulang bersamapun jadi saksi perjalanan kita .... Semua sudah berlalu bukan....Itulah beda lelaki dan wanita,disaat wanita mulai menata hatinya karena jatuh cinta,lelaki malah mulai menata hati untuk berlari pergi.

Tuhan..temani hari-hariku kedepan ya...bantu aku atur emosiku,bantu aku jaga kesehatanku....Sebulan lalu aku juga berniat pergi,karena momentnya lebih mudah,kita tidak bertemu selama 2 minggu...tapi apa yang terjadi,aku jatuh cinta lagi padamu.Tuhan......seminggu belakangan ini,kesehatanku menurun.....aku mau sembuh Ya Tuhan...aku mau sehat...

Tuhan....Selama ini pun Engkau telah banyak tunjukan semuanya padaku,semuanya....Engkau berikan kesempatan aku tahu .....

Ya Tuhan...Aku salah Ya Tuhan..Semua mengatas namakan Cinta,tapi dimana kutemukan cinta??? bukankan cinta tidak akan membiarkan yang dicintai menangis.Semua perkataan yang keluar dari mulutkupun salah semua.Saat ini yang tersisa dipikiranku hanya 1,seperti tidak berguna....

Akhir Maret 2011,Minggu malam lalu..."ada waktunya kita bertemu untuk bicara,tapi tidak di rumahku ya....!!!!" yahhh tepat..seperti tidak berguna.....sebelum itupun Abang bilang "Dasar Sotoy"......

Huhaaaa...itulah akhir dari perjalanan sepatu cintaku....berawal dari cerita sampai saat ini yang ada hanya sisa2 cintaku...Tuhan bantu aku untuk tidak membenci siapapun,Tuhan bantu aku untuk tidak dendam pada siapapun,Tuhan.......ini yang terpenting,bantu aku ya....melewati hari-hari tanpa abang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline