Proses Penyebaran Virus Corona di Indonesia

Virus Corona ( Covid-19 ) ramai diperbincangkan belakangan ini, lalu apa itu virus Corona?. Virus Corona adalah virus yang dapat menyerang saluran pernapasan dan dapat menyerang manusia maupun hewan. Virus ini pertama kali berkembang  di negara China  di kota Wuhan dan ditemukan banyak orang yang terinfeksi tepatnya di pasar binatang pada bulan Desember lalu. 

Hal ini menimbulkan pemikiran bahwa pada awalnya covid-19 bersifat zoonotic yang kemudian bermutasi dan menyebarkan virus ini ke orang lain.  Virus Corona cepat menyebar dikarenakan salah satu cara penyebarannya melewati tetesan air (droplet) dari bersin atau batuk seseorang yang terjangkit virus ini. Virus ini mulai merambat dan terdeteksi di Indonesia pada bulan Maret.

Virus Corona dapat menyerang siapa saja baik tua maupun muda. Virus Corona disebabkan oleh virus SARS-COV 2. Virus Corona ini lebih berbahaya jika yang terjangkit sudah memiliki riwayat penyakit tersendiri seperti diabetes, penyakit jantung, asma dan tekanan darah tinggi yang pada akhirnya terjadi kombinasi antara virus tersebut dengan penyakit yang sudah lama di derita dan mengakibatkan perburukkan kemudian akan menyebabkan infeksi dan dapat menyebabkan kematian. 

Virus Corona telah ditetapkan sebagai pandemi global dikarenakan penyebarannya yang sangat cepat. Virus ini sangat merugikan banyak orang dan sampai saat ini, belum ada vaksin dan anti-virus yang potensial.

Pertama kali dilakukan penelitian terkait 763 orang yang beriwayat kontak erat dengan pasien yang terjangkit di Wuhan. Pada saat itu, disimpulkan bahwa penularan dari manusia ke manusia jarang terjadi. Seiring berjalannya waktu, telah ditemukkan terjadinya penularan dari manusia ke manusia melalui pilek, batuk dan bersin. 

Virus Covid-19 ini pertama kali ada di Indonesia dan terdeteksi disalah satu rumah sakit swasta di daerah kota Depok. Pada tanggal 29 Februari 2020 terjadinya kasus pertama virus Covid-19 di Indonesia karena 2 orang dicurigai dan berakhir memiliki tes positif terjangkit virus Covid-19. 

Dalam usaha untuk memutus rantai penyebaran virus ini, rumah sakit tersebut, mencutikan dokter spesialis, dokter umum, dan perawat yang berkontak dengan pasien tersebut dan setelah di tes, dokter dan perawat negatif terjangkit virus Covid-19. 

Hal ini menimbulkan keresahan masyarakat di seluruh Indonesia dan pada akhirnya, pemerintah mengeluarkan aturan untuk menggunakan masker saat bepergian dan menghindari kontak langsung dengan oranglain.  Ada beberapa Kepala Daerah di Indonesia seperti Gubernur DKI Jakarta yang mengeluarkan aturan tentang PSBB ( Pembatasan Sosial Berskala Besar ).  PSBB dilakukan untuk memutus rantai penyebaran Virus Covid-19.

Sebagai warga negara yang baik, kita harus selalu mematuhi peraturan karena itu juga merupakan kebaikkan untuk kita semua. Dalam menghadapi Virus Covid-19 ini, kita harus melakukan pencegahan penularan seperti hindari kontak dengan pasien, memakai masker bila bepergian, cuci tangan menggunakan air mengalir menggunakan sabun atau menggunakan hand sanitizer dan hindari mengusap mata, hidung dan mulut sebelum mencuci tangan.