Lihat ke Halaman Asli

Project Desa Menulis

Universitas Muhammadiyah Sorong

Laut dan Rasa Lapar

Diperbarui: 15 Desember 2022   10:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hamparan pasir putih seluas mata memandang

Desa Salafen bersama riak ombak

Yang terus memainkan orkestranya

Menjadi teman abadi insan penjemput matahari

Dengan biduk kecilnya menggoyah penuh cinta melawan ombak

Demi air mata si kecil yang sedang menulis laksara ayah.

Nelayan menitipkan anaknya kepada kemolekan pantai agar ada do'a dan syukur

Bekalnya menjemput kehidupan di tengah riak samudra hingga pulang dengan sekeranjang cinta

Karya : Lusiana Selepina Lan-Siswi SMA Negeri 2 Raja Ampat




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline