Lihat ke Halaman Asli

Divarunni Arum Puspita

Mahasiswa/Universitas Gadjah Mada

Mahasiswa UGM Bentuk Program DENTAL HERO di SLB Negeri 1 Bantul untuk Pendampingan Kader dalam Meningkatkan Kesehatan Gigi dan Mulut (Oral Hygiene)

Diperbarui: 25 November 2023   12:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kader Dental Hero (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Pengabdian masyarakat yang dilakukan kolaborasi mahasiswa program studi Kedokteran Gigi dan Psikologi Universitas Gadjah Mada di SLB Negeri 1 Bantul dilaksanakan untuk memberikan pendampingan kepada kader kesehatan gigi dan mulut “Dental Hero” yang terdiri dari elemen siswa, guru, dan orang tua. Kegiatan ini telah berlangsung selama periode bulan September-Oktober 2023 dengan tujuan untuk menciptakan minat siswa SLB Negeri 1 Bantul dalam berperilaku menyikat gigi. Rangkaian kegiatan yang telah dilakukan adalah sosialisasi, pelatihan, dan kemandirian kader. 

Dental Hero diinisiasi oleh tim mahasiswa dengan ketua Isnaini Nur Fathoni serta anggota Bethiningrum Azizah Zakiya Djunaid, Hanin Hafizha, Rania Balqis Ilyasa, dan Divarunni Arum Puspita dengan bimbingan Dr. drg. Indra Bramanti, Sp.KGA(K), M.Sc., K-PKOA. Program ini dibentuk berangkat dari SLB Negeri 1 Bantul memiliki permasalahan berupa hasil pemeriksaan rongga mulut siswanya yang sangat beragam, yaitu gigi berlubang, gigi susu terlambat tanggal, gigi nonvital, gigi goyah, dan karang gigi. “Selain itu, SLB Negeri 1 Bantul sebetulnya memiliki dokter kecil yang dilatih oleh Puskesmas Kasihan 2, tetapi masih disatukan dengan siswa non-disabilitas sehingga pendekatannya kurang untuk anak berkebutuhan khusus,” ujar Ibu Asih selaku kepala UKS SLB Negeri 1 Bantul. Oleh karena itu, SLB Negeri 1 Bantul memerlukan program mengenai perilaku menyikat gigi dengan pendekatan khusus kepada anak dengan disabilitas.  

Selain permasalahan yang ditemukan, SLB Negeri 1 Bantul terpilih menjadi lokasi pengabdian karena sekolah ini merupakan SLB terbesar di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dengan sumber daya manusia yang sangat berpotensi, salah satunya adalah memiliki kader kesehatan gigi dan mulut “Dental Hero” yang terdiri dari kolaborasi elemen siswa, guru, dan orang tua. Kader Dental Hero dilatih dan didampingi untuk memberikan pendidikan serta pemahaman kesehatan gigi dan mulut pada anak-anak berkebutuhan khusus lainnya. 

Tahap awal dari pengabdian masyarakat yang dilakukan mencakup pembukaan dan sosialisasi. “Kami ucapkan terima kasih karena kakak-kakak dari UGM memberikan perhatian dan mau mengajak adik-adik di sini,” ujar Kepala SLB Negeri 1 Bantul, Bapak Krisdi Sujatwanto, S.Pd. saat memberikan sambutan. Sosialisasi kegiatan dihadiri oleh seluruh kader dan tim mahasiswa UGM yang dilaksanakan di Ruang Keberbakatan SLB Negeri 1 Bantul. 

Inti dari program ini adalah pelatihan kepada Kader Dental Hero oleh tim mahasiswa. Pelatihan dilakukan dengan beberapa tahapan, yaitu Pelatihan Pendekatan Response to Intervention (RTI) serta Oral Hygiene kepada kader guru dan orang tua, Pelatihan Oral Hygiene dengan media Dental Hero Game Kit yang terintegrasi Aplikasi Dental Hero kepada kader siswa, serta Pelatihan Aplikasi Dental Hero kepada seluruh kader. Pelatihan ini akan menjadi bekal Kader Dental Hero dalam mengedukasi anak berkebutuhan khusus dan seluruh warga SLB Negeri 1 Bantul untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut. Pelatihan ditutup dengan acara penutupan dan penyerahan media Dental Hero Game Kit, Aplikasi Dental Hero, dan Buku Pedoman Mitra “Dental Hero” sebagai penunjang untuk SLB Negeri 1 Bantul melalui kader meningkatkan taraf kesehatan gigi dan mulut melalui peningkatan perilaku menyikat gigi siswanya. 

Dental Hero Game Kit yang terintegrasi Aplikasi Dental Hero merupakan media utama yang digunakan pada pengabdian masyarakat ini. Dental Hero Game Kit merupakan permainan mencocokkan kartu serta simulasi menyikat gigi dengan penggunaanya dapat diadaptasi untuk semua jenis disabilitas yang terdapat di SLB Negeri 1 Bantul, bahkan dapat digunakan untuk masyarakat umum. Media permainan ini terdiri dari kartu permainan, kartu istimewa yang dapat dipindai dengan Aplikasi Dental Hero, model gigi, dan sikat gigi. Kartu istimewa merupakan kartu yang berisikan langkah menyikat gigi dan apabila dipindai dengan Aplikasi Dental Hero dapat muncul Augmented Reality (AR) yang menggambarkan cara menyikat gigi. Selain itu, terdapat fitur tantangan menyikat gigi mandiri selama 30 hari dengan panduan video. Hal ini menjadi daya tarik yang besar untuk siswa berminat menyikat gigi secara mandiri dibuktikan dengan antusiasme siswa saat bermain kartu Dental Hero Game Kit yang terintegrasi Aplikasi Dental Hero.

Tahap akhir dari pengabdian masyarakat ini adalah Kader Dental Hero mampu mandiri dalam melaksanakan kegiatan berupa Hari Kesehatan Gigi Sekolah. Kegiatan ini berupa bermain bersama menggunakan Dental Hero Game Kit dan menyikat gigi bersama di sekolah. Pada kegiatan ini, dihadiri oleh Kepala Puskesmas Kasihan II Bantul sebagai bentuk dukungan kerjasama dengan program Dental Hero. “Programnya bagus, terima kasih kepada teman-teman mahasiswa. Bagusnya dibentuk jadwal rutin untuk kegiatan ini,” dukungan dari drg. Elmi Yudi Hapsari selaku Kepala Puskesmas Kasihan II Bantul.

Program ini dapat terselenggara berkat dukungan dari Belmawa Kemendikbud Ristek dan Universitas Gadjah Mada pada Program Kreativitas Mahasiswa. Harapannya program ini dapat terus dilaksanakan lebih besar lagi dan dapat diadopsi kepada sekolah lain agar dapat meningkatkan kesadaran menjaga kesehatan gigi dan mulut.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline