Pengembangan Keterampilan Anak, Kelompok KKN UNTIDAR Sukomakmur Mengadakan Kegiatan Meronce "Manik - Manik Ceria" di SDN Sutopati 04
Dalam semangat gotong royong dan kepedulian terhadap pendidikan anak, mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) Universitas Tidar Sukomakmur berhasil menggelar kegiatan meronce "Manik-Manik Ceria" di SDN Sutopati 04. Kegiatan ini dilakukan di SDN Sutopati 04, pada hari Senin tanggal 29 juli 2024 yang diikuti oleh anak SD kelas 03 dan 04. Pelaksanaan kegiatan ini tidak hanya sekadar bermain, tetapi juga menjadi wadah bagi anak-anak untuk mengembangkan berbagai potensi yang mereka miliki.
Meronce adalah kegiatan merangkai benda-benda kecil, seperti manik-manik, biji-bijian, atau kerang, menjadi suatu rangkaian atau pola tertentu menggunakan benang atau tali. Kegiatan ini telah lama dikenal sebagai salah satu kegiatan kreatif yang menyenangkan dan bermanfaat bagi anak-anak. Dengan kegiatan ini dapat merangsang kemampuan motorik anak, melatik kesabaran anak serta melatih fokus dan konsentreasi anak.
Ruangan kelas yang biasanya bernuansa hening seketika menjadi hangat dan ceria saat anak-anak dengan antusias memilih manik-manik kesukaan mereka. Benang menjadi alat ajaib yang menuntun tangan-tangan kecil mereka untuk menciptakan karya seni yang unik dan penuh makna. Dengan bimbingan sabar dari para mahasiswa, satu per satu manik-manik dirangkai hingga membentuk gelang, dan gantungan kunci yang cantik dan menarik.
Lebih dari sekadar bermain, kegiatan meronce manik-manik ini memberikan banyak manfaat bagi tumbuh kembang anak, antara lain yaitu pengembangan motorik halus, stimulasi kreativitas, peningkatan konsentrasi, penguatan konsep dasar, dan peningkatan kepercayaan diri. Pengembangan keterampilan anak sangat perlu dilakukan untuk meningkatkan kreativitas anak salah satunya yaitu dengan kegiatan meronce manik - manik.
Kegiatan pelatihan ini, anak anak diajarkan berbagai teknik dan keterampilan dalam membuat manik-manik seperti membuat gelang dan gantungan kunci. Selain itu, juga diberikan pengetahuan tentang berbagai jenis manik-manik dan kombinasi yang tepat untuk membuat suatu kerajinan yang menarik.
Unnida, salah satu koordinator kegiatan, mengungkapkan, "Kami ingin memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan dan bermakna bagi anak-anak. Melalui kegiatan ini, mereka tidak hanya mengembangkan keterampilan motorik dan kreativitas, tetapi juga belajar tentang pentingnya kerja sama dan saling menghargai."
Rizki, salah satu murid yang paling antusias, mengaku sangat senang bisa mengikuti kegiatan ini. "Saya suka membuat gantungan kunci. Ini adalah gantungan kunci yang indah yang pernah saya buat," ujarnya sambil tersenyum lebar.
Kegiatan meronce manik-manik ini tidak hanya berdampak positif bagi peserta didik, tetapi juga memberikan kontribusi bagi masyarakat sekitar. Kegiatan ini menjadi sarana bagi mahasiswa untuk menjalin hubungan yang lebih erat dengan masyarakat, sekaligus memperkenalkan Universitas Tidar sebagai lembaga pendidikan yang peduli terhadap pengembangan masyarakat.
Ibu Nurul Khasanah, selaku kepala sekolah SDN Sutopati 04 menyampaikan apresiasi atas inisiatif yang dilakukan oleh mahasiswa KKN UNTIDAR Sukomakmur. "Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat bagi siswa-siswi kami. Selain menambah pengetahuan dan keterampilan, juga memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan," ujarnya.