Lihat ke Halaman Asli

divana maheswari10

Universitas Pendidikan Indonesia

KKN UPI 2023 "Menuju Desa Wantilan Smart Politan melalui Pendekatan Pendidikan dan Pariwisata"

Diperbarui: 12 Maret 2023   11:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kegiatan Sambutan Kelompok 1-3 KKN UPI oleh Pihak Desa

Kuliah Kerja Nyata adalah salah satu kegiatan wajib bagi seorang mahasiswa sebagai syarat untuk menyelesaikan studi S1 nya. Kegiatan ini merupakan wujud nyata dari peran mahasiswa yaitu sebagai Social Control dan juga sebagai Agent of Change atau agen yang membawa ke perubahan yang lebih baik. 

Foto bersama dengan Kepala Desa Wantilan

Pada tahun sebelumnya ketika Covid-19 sedang meradang, KKN dilaksanakan secara daring. Namun pada tahun 2023, KKN ini dilaksanakan secara luring. Salah satunya adalah kelompok KKN 1-3 Universitas Pendidikan Indonesia yang melaksanakan KKN secara luring di salah satu desa di Kabupaten Subang, yaitu Desa Wantilan. Desa Wantilan merupakan desa yang terletak di Kecamatan Cipeundeuy. Desa ini memiliki luas sebesar 949, 729 Ha dengan pembagian sebesar 258,787 Ha untuk luas pemukiman, 210 Ha untuk luas Pesawahan, 210 Ha untuk luas perkebunan, 70,742 Ha untuk luas pekarangan dan sebesar 47 Ha untuk luas perkantoran.

whatsapp-image-2023-03-12-at-10-20-18-640d518e4addee59cb0911e2.jpeg

 Melihat hal tersebut, desa ini dinilai memiliki beberapa potensi di antaranya adalah industri, TPS 3 R, Kota Smart Politan, UMKM, PAMSIMAS, serta Pertanian.

Observasi desa terkait pemetaan lokasi wisata

Dokumentasi Konsultasi Draft Proposal Agroindustri dengan Pihak Desa

Kelompok 1-3 KKN UPI tahun ini turut serta dalam meningkatkan potensi tersebut. Seperti dalam bidang industri, kelompok KKN UPI sendiri membuat perencanaan mengenai agro-industri yang bertujuan menjadikan desa Wantilan ini sebagai destinasi wisata edukasi. Pada bidang ini kelompok KKN UPI memulainya dengan observasi di hari pertama, setelah itu mengidentifikasi masalah dan menyesuaikannya dengan potensi desa yang ada. 

Observasi tempat budidaya maggot

Observasi tempat pengolahan padi

Dari kegiatan tersebut didapatkan beberapa hal seperti penentuan potensi yang dapat menjadi destinasi wisata edukasi. Pertama yaitu dalam bidang pertanian seperti cara mengolah padi sehingga menjadi beras, cara menanam tumbuhan-tumbuhan,wisata petik rambutan dan durian, cara membuat pupuk organik, dan cara budidaya maggot.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline