Tidur nyenyak di malam hari dapat terganggu apabila kita mengalami kejadian yang tidak menyenangkan. Salah satu contohnya adalah ketika tidur tiba-tiba mengalami kedutan singkat hingga menyebabkan seperti rasa jatuh dan terbangun dari tidur. Banyak masyarakat yang beranggapan bahwa hal ini adalah fenomena yang menandakan akan suatu kejadian buruk. Mereka juga percaya jika ini adalah gangguan setan yang seringkali mendorong tubuh kita agar terjatuh dari tempat tidur.
Untuk mengatasi hal ini masyarakat Jawa seringkali melakukan ritual menghirup minyak melati sebelum tidur untuk mencegah fenomena seperti ini. Lalu, apakah benar ini gangguan setan?
Secara umum, hal ini tidak berbahaya bagi tubuh manusia dan juga bisa terjadi pada orang-orang yang sehat. Kejadian seperti ini dinamakan dengan hypnic jerk dimana satu atau dua otot kita bergerak tanpa sadar dengan waktu yang sangat singkat. Ibarat kata otak kita sedang kebingungan antara dunia mimpi dan juga dunia sadar. Hal ini dipercaya oleh para peneliti bahwa 70% orang pernah mengalaminya. Akan tetapi, jangan khawatir karena ini termasuk bagian dari fenomena umum yang sangat mungkin terjadi pada manusia.
Setelah mengetahui apa sih hypnic jerk, tentunya kita bertanya-tanya apa sih penyebab hypnic jerk?
Meskipun tidak diketahui pasti apa penyebabnya, namun para peneliti sepakat bahwa penyebab hypnic jerk adalah sebagai berikut:
1. Olahraga terlalu berat sebelum tidur
2. Stress
3. Cemas
4. Konsumsi obat-obatan
5. Mengonsumsi kafein yang berlebihan
6. Indikasi medis
Jika hal ini membuat kita tidak nyaman untuk tidur, yuk cegah hypnic jerk dengan cara sebagai berikut:
1. Kurangi minum kopi
Mengurangi minum kopi sebelum tidur dapat mengurangi resiko jantung berdebar dan kejadian hypnic jerk saat tidur. Meskipun kandungan kafein memiliki manfaat bagi tubuh, sebaiknya kita lebih memahami kapan saat yang tepat untuk mengkonsumsi kafein.
2. Menggunakan aromaterapi
Aroma terapi dapat berfungsi sebagai relaksasi fisik maupun jiwa pada manusia. Ketika tubuh terasa capek, aroma terapi ini dapat dihirup, dioleskan, atau dengan bantuan alat lain.
3. Yoga sebelum tidur
Hal ini dapat membantu untuk mengoptimalkan kualitas tidur manusia dan mencegah insomnia. Yoga merupakan aktivitas ringan yang dapat membuat tubuh menjadi rileks. Hal ini tentunya berbeda dengan berolahraga karena yoga merupakan gerakan dengan ritme yang sangat pelan dan mengatur pernapasan dalam tubuh.
4. Meningkatkan kualitas tidur dengan mempraktekkan pernapasan 4-7-8 dimana menarik napas selama 4 detik, menahannya selama 7 detik, dan menghembuskan selama 8 detik.
Setelah mengetahui fenomena ini, tentunya jauh lebih baik jika kita tidak mengaitkan kejadian seperti ini dengan gangguan setan. Untuk mendapatkan kualitas tidur yang baik, kita bisa menerapkan pola hidup sehat dan menjaga pola tidur. Apabila fenomena hypnic jerk sudah sering terjadi hingga mengganggu kualitas tidur, maka sebaiknya konsultasikan ke dokter.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H