Lihat ke Halaman Asli

Khoirina DivaNadelia

Mahasiswaaa universitas Jember

Ondel-ondel sebagai Mata Pencaharian

Diperbarui: 6 Januari 2021   23:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Ondel ondel merupakan boneka seni khas betawi yang sampai saat ini tidak pernah lekang oleh zaman
dan tidak asing lagi didengar oleh orang orang yang tinggal dijakarta , pertunjukan ondel-ondel ini diiringi
oleh lagu yang dinyanyikan oleh Benyamin S. ondel ondel pada jaman dahulu digunakan sebagai pengusir roh
jahat dan menjaga perdamaian warga akan tetapi kini dipergunakan untuk perayaan. 

Pada saat ini ondel ondel tidak hanya dapat dinikmati pada saat perayaan perayaan tertentu saja , kini
kita dapat menyaksikan ondel ondel ditempat tempat yang ramai misalnya pasar- pasar besar diJakarta. Bentuk ondel ondel yang menyerupai boneka manusia dengan ekspresi wajah tersenyum ramah dan diiringi
oleh alunan lagu yang syahduu dapat menarik perhatian orang banyak maka dari itu banyak para pemuda
pemudi di Jakarta menggunakan kesenian Ondel Ondel ini sebagai mata pencaharian. 

Uniknya ondel ondel sebagai mata pencaharian ini hanya dilakukan oleh para pemuda pemuda
dijakarta saja yang dimana mereka lebih banyak melakukan kegiatannya pada malam hari dipinggir pinggir
jalan atau dipasar pasar besar dijakarta. Para pemuda banyak melakukan modifikasi pengiringan instrument musik agar dapat menarik
perhatian orang lain Akan tetapi, masih banyak para pengamen yang tidak ,menggunakan alat musik dan
pakaian yang layak sehingga menambah kekhawatiran lunturnya budaya asli dan kesalahgunaan dalam
pengguanaan ondel-ondel itu sendiri.

 Ondel ondel sebagai mata pencaharian ini memiliki dampak positif dan dampak negative yang harus
dapat kita perhatikan contoh dampak positif yang dapat kita ambil dalam ondel ondel sebagai mata
pencaharian ialah ondel ondel akan tetap lestari dan tetap dapat disaksikan tidak hanya pada saat perayaan
tertentu saja dan contoh dampak negatifnya ialah hilangkan keaslian kesenian ondel ondel itu sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline