Sampah botol plastik merupakan bahan padat buangan tak terpakai dari manusia,botol plastik atau sampah plastik ini sudah menjadi bahan yang tidak asing lagi bagi manusia dan tak tergantikan fungsinya di zaman modern ini. Dalam kehidupan sehari hari manusia selalu menggunakan plastik entah untuk membukus kanan belanjaan bahkan air pun dibungkus oleh plastik yang berbentuk botol.
Sampai saat ini Penggunaan plastik sangat tinggi bahkan setiap tahun tumpukan plastik akan terus bertambah sesuai dengan daya konsumsi manusia (Sucipto 2012:h.28) jika tidak dimanfaatkan dengan baik dan benar akan menjadi suatu barang yang tak habis masanya karena plastik masa pengurainya sangat lama apalagi kita manusia selalu menggunakanya dimanapun dan kapanpun.dikarenakan karena penggunaan plastic sangat ringan efektif, praktis dan mudah di bentuk maka di zaman sekarang plastic digunakan sebagai packing makanan maupun minuman untuk dijadikan sebagai nilai jual di pasaran masyarakat.
Untuk penguraian sampah plastic membutuhkan waktu yang sangat lama saperti halnya sampah plastik botol minuman yang masa penguraianya mencapai 500 tahun,sehingga botol plastik tersebut menjai sebuah limbah yang mencemari daratan dan lautan botol plastik sering digunakan oleh manusia dan banyak juga digunakan sebagai kemasan air mineral yang sangat praktis dan mudah dibawa kemana-mana apabila sampah botol plastik tidak di daur sebaik mungkin akan merusak ekosisitem dan pencemaran lingkungan yang sangat tinggi bagi kehidupan manusia. Agar sampah botol plastik tidak menjadi sebuah ancaman bagi ekosistem makhluk hidup perlu di adakan pengolahan serta pemanfaatan yang tepat. Pengolahan limbah sampah botol plastik yang tepat akan menghasilkan sebuah karya ataupun sebuah keuntungan yang memiliki omzet yang sangat tinggi bagi kehidupan manusia.
Ngalam Waste Bank (NWB) menjelaskan cara untuk memilah sampah dan manfaat daur ulang
Pada tanggal 29 juni 2019 Mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang mengadakan sebuah sosialisai serta pelatihan pembuatan tempat sampah dari plastik botol bekas. Mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang mendapatkan ide untuk membuat tempat sampah dari plastik botol bekas karena penggunaan plastik botol bekas sangatlah tinggi dan platistik botol bekas mudah di temui dimanapun dan kapanpun sehingga bisa menghasilkan sebuah barang bagus berguna. Acara ini dibawa tanggungjawab Nira Salsabillah Al Mashur dan Tresya Desinta Eka Hermawan.
Dalam sosialisasi dan pelatihan pembuatan tempat sampah yang dilaksanakan pada 29 juni 2019 di SDN Candirenggo 05 kecamatan singosari kabupaten malang Mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang mendatangkan juga mendatangkan narasumber yang sangat berpengalaman di bidangnya yakni tim ngalam waste bank untuk mengisi sosialisasi yang diadakan Mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang, dalam acara sosialisasi serta platihan pembuatan tempat sampah dari botol bekas sangatlah mendapatkan respon yang baik dari masyarakat khususnya dari ibu-ibu PKK sekitar kelurahan candirenggo, para ibu-ibu PKK sangat berantusias dalam membuat tempat sampah dari plastik botol bekas tersebut karena bisa digunakan dalam kehidupan sehari hari.
KKN UM dan PKK Candirenggo Bersama Mebuat Tempat Samah dari Botol Bekas
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI