Lihat ke Halaman Asli

Diva Luvina Pramashanda

Mahasiswa Universitas Jember

Mengenal Sistem Perekonomian Liberal Beserta Dampaknya

Diperbarui: 14 Maret 2023   10:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kalian tentunya sudah tidak asing dengan sistem perekonomian liberalisme. Ada beberapa negara yang dipercaya menganut sistem perekonomian liberalisme. Namun, tidak semua orang paham dan mengerti bagaimana jalannya sistem perekonomian liberalisme tersebut, apa tujuan suatu negara memakai sistem perekonomian itu, dan bagaimana dampak kepada masyarakat dan pemerintahan jika suatu negara menganut sistem perekonomian liberalisme. Di sini kita akan membahas apa itu sistem ekonomi liberal dan bagaimanakah dampaknya terhadap masyarakat dan juga pemerintah.

Sistem perekonomian liberal termasuk ke dalam salah satu wujud dari sistem perekonomian yang dimana sistem tersebut mempunyai keleluasaan yang sangat tinggi bagi setiap individu yang melakukan kegiatan ekonomi. Sederhananya, setiap ketetapan untuk perekonomian yang ada di dalam sistem ini akan selalu mengarah kepada ekonomi pasar. Tidak hanya itu, sistem perekonomian liberal juga sangatlah mengutamakan semua hak miliki pribadi. Sistem perekonomian liberal ini sering sekali dihubungkan dengan sistem perkonomian kapitalis.

Sistem perekonomian liberal adalah sistem ekonomi yang implementasinya memberikan keleluasaan penuh terhadap orang-orang dalam pengelolaan bisnis atau perusahaannya. Setiap individu di dalam sistem perekonomian ini memiliki hak atas semua hal yang berhubungan dengan ekonominya sendiri. Selain diketahui sebagai sistem kapitalis, sistem perekonomian ini juga diingat sebagai sistem perekonomian pasar bebas, serta sebagai ekonomi laissez-faire.

Berikut merupakan ciri-ciri dari suatu negara yang menganut sistem perekonomian liberal:

1. Harganya akan dibentuk di pasar bebas

2. Terdapat keleluasaan untuk memiliki usaha dan bersaing

3. Keterbatasan adanya campur tangan pihak pemerintah

4. Memiliki kebebasan untuk mempunyai alat produksi pribadi

5. Semua hal yang berkaitan dengan kegiatan ekonomi berlandaskan pada prinsip keuntungan (laba)

Suatu negara yang menerapkan sistem perekonomian liberal tentunya memiliki tujuan tertentu. Sama seperti tujuan adanya sistem perekonomian liberal, negara-negara tersebut pasti bertujuan sebagai berikut:

1. Memberikan serta mengembangkan keleluasaan pada setiap orang yang melakukan persaingan sehat di pasar.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline