Lihat ke Halaman Asli

Diva Bilqiis

Mahasiswa

Karnaval 17 Agustus: Dari Tanah Dapat Meraih Impian, Petani Menyekolahkan Anaknya Sampai Sukses!

Diperbarui: 21 Agustus 2023   12:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pertanian Desa Cipada (Dokumen Pribadi 2023)

Dalam rangka memeriahkan HUT RI Ke-78 yang bertemakan "Terus Melaju untuk Indonesia Maju" di Desa Cipada, Cisarua, Kab Bandung Barat diawali dengan lomba kreasi karnaval yang meriah, terdapat satu cerita inspiratif dari salah satu penampilan lomba kreasi karnaval RW 05 yang bertemakan "Perubahan Petani Tradisional menjadi Petani Modern".

Desa Cipada, dikenal dengan lanskap tanah subur dan gembur yang berada di bawah kaki Gunung Burangrang yang menjadi saksi kehidupan para petani. Dalam Karnaval 17 Agustus yang penuh semangat, para petani RW 05 memilih untuk berbagi cerita tentang perjalanan inspiratif mereka. Dari perjuangan dalam mengolah lahan hingga upaya tanpa henti untuk memberikan pendidikan yang layak dan membantu meraih impian tinggi bagi anak-anak mereka di tengah kelimpahan alam.

Penampilan Para Petani RW 05 (Dokumen Pribadi 2023)

Pada lomba kreasi karnaval ini, para petani RW 05 tampil dengan penuh kebanggaan. Mereka memakai kostum yang menggambarkan kekayaan tanah dan memperlihatkan cinta terhadap alam serta pekerjaan mereka sebagai petani. Namun, yang menarik adalah cerita inspiratif dan makna di balik Kreasi Karnaval ini.

Para petani tradisional bertekad mengubah nasib mereka salah satunya dengan adanya perubahan menjadi petani modern. Melalui perubahan ini, dapat memberikan peluang luar biasa bagi para petani untuk menghasilkan hasil panen yang melimpah sehingga dapat memberikan pendidikan yang lebih baik bagi anak-anaknya untuk menjadi salah satu bagian dari penerus bangsa yang berkualitas.

Melalui kerja keras dan pengorbanan, para petani telah berusaha untuk memberikan pendidikan yang lebih baik bagi generasi mendatang. Beberapa di antara anak-anak petani RW 05 memiliki impian menjadi dokter, guru, muadzin, hafidz qur'an dan insinyur. Meskipun perjalanan tidak selalu mudah, semangat mereka tidak akan pernah pudar untuk menyekolahkan anak-anaknya agar dapat menggapai cita-cita yang mereka inginkan.

"Kami para petani ingin membuktikan bahwa kami dapat menyekolahkan anak-anak kami agar kelak mereka memiliki keberanian untuk meraih impian mereka, kami ingin anak-anak kami tahu bahwa mereka bisa meraih lebih dari apa yang kami miliki dan kami juga ingin membuktikan bahwa kami seorang petani yang tidak melanjutkan pendidikan bahkan putus sekolah, namun anak-anak kami dapat menjadi orang yang sukses agar kami tidak dipandang sebelah mata, HIDUP PETANI!" ujar salah satu petani RW 05 Desa Cipada. "Kami ingin mereka mendapatkan pendidikan yang kami tidak bisa nikmati pada zamannya karena pendidikan adalah tonggak penting dalam mengubah masa depan".

Ketika karnaval berlangsung, para petani menyuarakan pesan tentang pentingnya mendukung impian anak-anak dan memberikan mereka semangat serta kesempatan yang sama, terlepas dari latar belakang mereka. Kehadiran para petani RW 05 dalam karnaval ini juga mengingatkan kita pentingnya menghargai dan mendukung para petani.

Dalam karnaval 17 Agustus tahun ini, para petani RW 05 tidak hanya merayakan kemerdekaan Republik Indonesia Ke-78, tetapi juga memperingati semangat perjuangan dan upaya kerja keras untuk membentuk masa depan yang lebih cerah. Dari tanah pertanian Desa Cipada yang dapat memberikan kehidupan, hingga cita-cita tinggi yang mereka ajarkan kepada anak-anak mereka, cerita ini mengingatkan kita akan pentingnya memberikan pendidikan yang berkualitas dan meraih impian terlepas dari latar belakang yang kita miliki.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline