Gresik, 30 Juni 2023 – Pada kesempatan kali ini KKN UNTAG Surabaya menawarkan beberapa pilian untuk program kkn kepada mahasiswa, salah satunya ialah kkn mbkm. - Kuliah Kerja Nyata atau yang biasa kita sebut dengan KKN sudah bukan hal yang asing di telinga mahasiswa. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk dari pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi di Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya. Saat ini dengan penggunaan kukirukum merdeka di Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya membuat KKN memiliki banyak opsi yang bisa dipilih oleh mahasiswa, Salah satu nya adalah program dari KKN MBKM adalah kampus mengajar. Kampus mengajar merupakan salah satu program yang diciptakan untuk mngurangi permasalahan kurang nya literasi dan numerasi terhadap siswa SD maupun SMP. Tujuan diadakan program Kampus Mengajar ini salah satunya adalah meningkatkan literasi dan numerasi siswa agar dapat menciptakan SDM yang lebih baik.
Program ini merupakan program dibawah naungan Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia. Melalui program ini, mahasiswa akan diterjunkan di seluruh Indonesia terutama di daerah yang termasuk kedalam wilayah 3T (Tertinggal, Terluar, dan Terdepan). Melalui kegiatan ini, Mahasiswa berkolaborasi dengan tim kampus mengajar serta seluruh guru dan tenaga pengajar di SDN 295 GRESIK untuk mewujudkan generasi siswa yang lebih baik. Program yang dilakukan antara lain seperti membuat pojok baca, menciptakan inovasi terhadap sistm pembelajaran agar siswa tidak cepat merasa bosan. Dan untuk meningkatkan numerasi salah program yang dibuat adalah dengan mengadakan Bazar, contohnya seperti siswa dapat menghitung laba dan rugi saat melakukan Bazar tersebut dan selain dapat meningkatkan numerasi, hal ini juga dapat menciptakan jiwa bisnis pada siswa. “Harapan saya melalui program ini, siswa akan memiliki kretivitas dan inovasi yang cukup untuk bisa meningkatkan literasi dan numerasi. Tidak hanya pada saat adanya program kampus mengajar saja, namun diharapkan guru dan siswa dapat mendukung dengan adanya program literasi ini.” Ujar Diva.
