Lihat ke Halaman Asli

Bermain Berhubungan dengan Belajar, Bagaimana Bisa?

Diperbarui: 26 Februari 2022   15:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Bagaimana bisa konsentrasi jika anak belajar sambil bermain? Tentu bisa dong

Cara belajar anak usia dini berbeda dengan cara belajar orang dewasa. Maka, penuh penekanan pada strategi pembelajaran yang berbeda dengan orang dewasa yang biasanya dijelaskan kemudian dikasih tugas banyak, dipaksa serius, dan lain-lain. Metode untuk pembelajaran anak usia dini banyak namun, kali ini akan membahas metode belajar sambil bermain.

Pendidikan untuk anak usia dini sangat penting, dimulai dari rumah. Rumah adalah tempat awal anak-anak menggali pendidikan tentunya orang tua harus selalu terlibat dalam pemenuhan pendidikan dasar untuk anak usia dini. 

Dalam melaksanakan pembelajaran untuk anak usia dini kegiatan pembelajaran yng dipilih harus menyenangkan agar tidak timbul rasa bosan pada anak yang mengakibatkan anak malas belajar. 

Dalam hal ini tercipta berbagai metode pembelajaran untuk anak usia dini yang sudah di sesuaikan salah satu nya adalah metode belajar sambil bermain. Perkembangan otak pada anak berbeda-beda, begitupun dengan menerima pelajaran. 

Ada anak yang antusias dengan belajar, ada anak yang kalau menerima pelajaran harus dijelaskan dan dipraktekan, ada anak yang sulit menerima pelajaran. 

Dengan adanya metode belajar sambil bermain dapat menumbuhkan semangat belajar pada diri anak, meningkatkan rasa eksplorasi tinggi pada anak, meningkatkan rasa ingin tahuannya. 

Belajar sambil bermain memiliki contoh seperti belajar ilmiah atau sains contoh kegiatannya seperti bagaimana cara memindahkan air dari galas yang tinggi ke yang rendah menggunakan tissue? 

Caranya menghubungkan ujung tissue dengan gelas yang berisi air dan gelas kosong, tissue harus menempel dengan air kemudian tunggu, bisa dengan bereksperimen membuat pelang dalam gelas, dan masih banyak lagi kegiatan belajar dan bermain yang seru.

Contoh belajar olahraga bisa dengan berlari dengan membawa bola kemudian dimasukan ke keranjang, bermain bola, dan lainnya. contoh lainya lagi seperti, menyusun puzzle sederhana, menyusun balok, bermain pasir dan air, membuat benda dari tanah liat, mencari perbedaan air dan minyak, memainkan alat musik sambil bernyanyi, bermain peran seperti berperan dalam cerita si kancil dan kura-kura, melukis, bermain boneka tangan, bereksplor mengamati hewan melata seperti cacing, mengamati ular menjadi kepompong, mengamati pertumbuhan kecambah, dan banyak lagi.

Bermain sambil belajar melibatkan kegiatan praktek karena jika full pembelajarannya menggunakan materi atau metode ceramah bagi anak itu tidak seru dan kurang menyenangkan sehingga anak akan malas belajar.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline