Lihat ke Halaman Asli

Mahasiswa UNDIP Mengajarkan Asyiknya Belajar Matematika dengan Media Papan Perkalian

Diperbarui: 18 Juni 2022   10:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro Tahun 2022 masih adanya pandemi COVID-19 yang sedang melanda. Penulis berkesempatan melakukan KKN dalam program Kampus Mengajar di SD Negeri Rejowinangun Selatan 3, Kecamatan Magelang Selatan, Kota Magelang, Jawa Tengah.

Kampus Mengajar merupakan salah satu program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang dicentus oleh Kementrian Pendidikan Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi. Program kampus mengajar berfokus pada membantu Sekolah Dasar yang berakreditasi B atau C dalam bidang pengajaran, adaptasi teknologi, serta membantu administrasi sekolah yang saat ini sedang berdampak pandemik.

Dokpri

Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang masih menjadi tidak di sukai bagi sebagian siswa. Penulis ingin menggunakan media pembelajaran yang seru dan mengasyikkan dalam proses belajar matematika.

Pada kesempatan kali ini, penulis memberikan pembelajaran perkalian dengan bantuan media papan perkalian kepada siswa kelas  III SD Negeri Rejowinangun Selatan 3.

Papan perkalian merupakan media pembelajaran yang berisi berbagai angka, disini penulis menggukan angka 1 hingga 20. Prinsip dari papan perkalian ini sendiri adalah siswa akan diminta untuk memilih angka perkalian yang sudah disediakan.

Program ini terlaksana pada selasa 15 Maret 2022 yang mendapatkan sambutan hangat dari sekolah. Siswa kelas III  SD Negeri Rejowinangun Selatan 3 sangat tertarik dengan media papan perkalian ini. Selama ini, mereka hanya menggunakan hafalan saja dan siswa mudah lupa. Mereka sangat antusias saat diberikan soal perkalian di depan kelas menggunakan papan perkalian secara bergantian.

Ternyata pembelajaran matematika dapat diikuti begitu menyenangkan. Setelah itu, penulis memberikan media papan perkalian ini kepada sekolah. Harapannya dapat digunakan secara kontinuitas oleh guru dalam proses pembelajaran.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline