Braga merupakan salah satu nama jalan yang cukup terkenal dipusat kota Bandung . Jalan ini cukup di kenal dengan beragam kafe, resto, butik dan ruang seni yang bagus. Sehingga Braga menjadi salah satu destinasi wisata yang sering di datangi oleh pengunjung. Pengunjung sendiri biasanya menghabiskan waktu di braga dengan menonton karya seni sambil berjalan atau bahkan duduk di kafe favorit sambil menikmati suasana nyaman di jalan Braga. Sehingga Jalan Braga menjadi jalan Protokoler ikonik Kota Bandung.
Di Masa lalu Jalan Braga Pernah Menjadi Pusat Kehidupan sosial ekonomi Masyarakat kolonial Belanda. dimana jalana Braga ini merupakan pusat perdagangan dan pusat pemukiman Eropa di Kota Bandung. Jalan Braga ini merupakan saksi sejarah kolonial Belanda yang dapat kita lihat dari bagunan bagunan tua bergaya Belanda di jalan tersebut.
Sebelum menjadi naman Jalan Braga, jalan ini dulunya bernama pedatiweg atau jalan yang sering dilalui pedati. Karena Jalan ini merupakan salah satu akses yang menghubungakan perkebunan ke jalan raya Pos atau nama lain dari jalan Asia Afrika sekarangan ini.
Toko yang pertama Kali terdiri di Jalan Braga adalah toko senjata api. dimana toko ini menjual senjata api serta beberapa barang lain seperti sepedah, kereta kuda, dan sebagai bengel yang mereparasi atau memperbaiki senjata api itu sendiri. Pada saat ini pun toko ini dikenal dengan bangunan tua no 51 dan menjadi salah satu tempat yang memiliki nilai sejarah yang menarik di jalan Braga.
Jalan Braga merupakan awal mula munculnya julukan Kota Kembang untuk Kota Bandung ini. hal ini merupaka konotasi yang negatif. karena pada saat itu turis banyak berkunjung hanya untuk melirik wanita wanita cantik yang ada di dunia malam kota bandung.
berikut merupakan sejarah menarik yang mungkin bisa menambah wawasan kita semua tentang sejarah unik yang ada di jalan Braga.
