Lihat ke Halaman Asli

Diva AzzahraSalsabila

mahasiswi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Masalah dan Psikologi Gestalt

Diperbarui: 20 Maret 2022   22:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pada dasarnya makhluk hidup pastinya pernah memiliki masalah. Masalah suka sekali datang tak terduga. Sekalinya
datang kita harus dengan sigap untuk dapat memecahkan masalah tersebut. selain itu masalah tidak hanya datang kepada orang dewasa saja namun juga datang pada remaja sekalipun anak anak.

Masalah yang hadir biasanya tiap -- tiap orang memiliki aslah yang berbeda -- beda dengan kapasitas masalah tertentu sesuai dengan kemampuan orang tersebut. berbicara tentang masalah, masalah bukannlah hal -- hal yang berdampak negatif saja namun masalah juga dapat berdampak positif seperti dapat memperbaiki atau menutupi kekurangan yang ada. 

Menurut Abdul Cholil dalam Adzikra Ibrhim "masalah adalah bagian kecil dari kehidupan. Setiap manusia pasti pernah memiliki dan menghadapi masalah baik yang berasal dari diri sendiri maupun yang bersumber dari orang lain "

Jadi dapat disimpulkan bahwa masalah merupakan suatu bagian kecil dari kehidupan masing -- masing orang dan masalah itu sendiri dapat timbul dari diri sendiri jan juga dari orang lain. Pada umumnya masalah dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu :

  • Masalah sederhana
    Masalah ini berupa masalah yang lingkupnya tidak luas atau kecil. Orang yang sedang dalam menghadapi masalah kecil itu tandanya orang tersebut tidak memiliki konsekuasi yang besar dalam masalah tersebut. selain itu masalah sederhana biasanya bisa dipecahkan oleh orang yang bersangkutan itu sendiri.
  • Masalah kompleks
    Masalah kompleks dapat juga disebut masalah yang rumit mengapa disebut masalah yang rumit ? karena, masalah ini lingkupnya luas atau lebih besar. Masalah ini biasanya juga saling terkait dengan masalah -- masalah yang lain. Maka dari itu konsekuensi yang diterima oleh orang yang mengalami masalah ini sangatlah besar. Serta dalam memecahkan masalah ini perlu adanya kerja sama dengan banyak orang.

Psikologi Gestalt ada yang tau apa itu psikologi gestald ???

Teori Gestalt ini muncul di jerman yang beguna sebagai bentuk kritik tentang Strukturalisme Wundt. Teori ini dibentuk oleh Kurt Koffka, Max Wertheimer dan juga Wolfgang Kohler. Teori Gestalt  memiliki dua prinsip seperti :

  • Perceptual field
    Perceptual field adalah interaksi yang terjadi antara individu dan juga lingkungan. Prinsip ini juga mengatakan bahwa kemampuan presepsi yang dimiliki oleh individu ini adalah bawaan pada manusia bukanlah suatu hal yang perlu dipelajari.
  • Prinsip-prinsip pengorganisasian memiliki banyak bagain seperti dalam psychologymania (2011) yaitu ada :
    1. Principle of Proximity: Organisasi berdasarkan kedekatan elemen
    2. Principle of Similarity: Organisasi berdasarkan kesamaan elemen
    3. of Objective Set: Organisasi berdasarkan mental set yang sudah terbentuk sebelumnya
    4. Principle of Continuity: Organisasi berdasarkan kesinambungan pola
    5. Principle of Closure/ Principle of Good Form: Organisasi berdasarkan "bentuk yang sempurna"
    6. Principle of Figure and Ground: Organisasi berdasarkan persepsi terhadap bentuk yang lebih menonjol dan dianggap sebagai "figure". Dimensi penting dalam persepsi figur dan obyek adalah hubungan antara bagian dan figure, bukan karakteristik dari bagian itu sendiri. Meskipun aspek bagian berubah, asalkan hubungan bagian-figure tetap, persepsi akan tetap. Contoh : perubahan nada tidak akan merubah persepsi tentang melodi.
    7. Principle of Isomorphism: Organisasi berdasarkan konteks.

Setiap ada masalah pastinya kita akan mencari jalan keluar dari masalah tersebut. maka dari itu memecahkan masalah itu harus terstruktur dengan perlahan agar dapat membuahhkan hasil yang baik. Ada beberapa langkah - langkah dalam dalam memecahkan masalah agar lebih efektif yaitu :

  • Mengidentifikasi masalah
  • Analisis masalah
  • Mendiskusikan berbagai macam solusi yang pas
  • Mengambil keputusan yang dianggap tepat
  • Mengambil tindakan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline