Lihat ke Halaman Asli

Sebuah Prolog Yang Jelek

Diperbarui: 24 Juni 2015   19:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Menjadi penulis itu nggak gampang. Terutama bila nulis tentang hal-hal yang baru, ekspresif, ori, dan nggak niru. Masalahnya setiap gue nulis, tulisan gue malah cenderung kayak cerita-cerita FTV ataupun sinetron.  Gue sampai gonta-ganti topik berulang kali gara-gara gue bingung topik mana yang belum pernah dibuat sama orang-orang. Dan ketika akhirnya gue (hampir) nyerah setelah semua itu gue lakuin tiba-tiba aja gue punya ide buat nyari inspirasi ke oran-orang yang berbakat di bidangnya buat ngebantu gue. Ya, bener-bener berbakat.

Jadi sebelum cerita gue lanjutin gue mau ngenalin diri dulu karena gue bukan orang terkenal. Nama gue Aditya Pradana. Umur 16 tahun. Hobi nulis.-walau tulisan gue nggak jadi-jadi-. Tinggi badan 175. Berat badan 65 -katanya orang diposyandu-. Nomor rumah 76 -ingetlah rokok buat nginget rumah gue-. Nomor sepatu 43 -kali-kali aja mau beliin-. Dan yang jelas biografi gue yang malah kayak catatan kehidupan itu hal yang paling penting dicerita gue yang memang nggak penting ini -nah loh-.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline