Lihat ke Halaman Asli

Octa SP

Pelajar

Aktualisasi Program FBS Mengabdi dalam Meningkatkan Wawasan dan Soft Skill Menggunakan Teks Wacana

Diperbarui: 30 Oktober 2024   15:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Universitas Negeri Semarang atau yang kerap disebut Unnes mengadakan program pengabdian bagi mahasiswa fakultas bahasa dan seni. Program yang disebut FBS mengabdi ini dikhususkan untuk mahasiswa yang sedang menjalani perkuliahan semester ketiga. Pengadaan dari program ini bertujuan untuk membantu masyarakat mengenai berbagai permasalahan maupun hal lainnya agar meningkatnya kesejahteraan sekaligus sebagai pelatihan soft skill bagi mahasiswa. Pelaksanaan dari program ini dimulai pada tanggal 1 sampai 30 Oktober 2024. Adapun tempat dilakukannya terbagi ke beberapa kelurahan di sekitar area perkuliahan misalnya Sekaran, Patemon, Kalisegoro, Mangunsari, dan Ngijo. 

Jenis dari program yang dilakukan oleh mahasiswa beragam menyesuaikan dengan jurusan perkuliahan yang ditempuh. Pada jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia khususnya pada program studi kependidikan, memiliki program utama untuk upaya meningkatkan wawasan masyarakat menggunakan sarana teks wacana yang dikemas dalam bentuk poster. Mahasiswa dibagi menjadi beberapa kelompok dengan tempat pelaksanaan yang berbeda, kemudian melakukan observasi ke kelurahan yang ditempatkan misalnya pada kelurahan Kalisegoro. Melalui wawancara dengan perangkat desa, berbagai permasalahan umum dari masyarakat dapat dikumpulkan. Setelah itu, diarahkan kepada mitra yang terdapat pada kelurahan Kalisegoro seperti, UMKM, PKK, SD, TK, dan lainnya. "Ya kalo di kelurahan ini ada banyak mitra seperti UMKM, PKK, SD, dan lain-lain" ucap pak Bambang selaku Lurah Kalisegoro. 

Dari beberapa mitra tersebut kemudian setiap kelompok memilih salah satu dan melakukan wawancara kembali dengan mitra untuk menggali perincian dari permasalahan. "Untuk PKK ini kan masih dibagi menjadi beberapa bidang, misalnya bidang kesehatan, keterampilan, pangan, dan lainnya" demikian penjelasan dari pak Bambang. Pada mitra PKK kelurahan Kalisegoro didapatkan permasalahan mengenai kurangnya pengetahuan dan wawasan terhadap program-program pokok yang terdapat pada PKK. Untuk itu kelompok dari penulis memutuskan untuk membuat banner mmt yang berisikan tentang program pokok dari PKK yang berjumlah sepuluh. 

Dengan adanya banner tersebut diharapkan masyarakat kelurahan Kalisegoro menjadi lebih sadar dan paham mengenai program-program pokok dari PKK. Sehingga proses aktualisasi dari program tersebut menjadi lebih baik dan dapat diterima oleh warga Kalisegoro. Selain itu, hasil dari program FBS mengabdi ini juga memengaruhi kemampuan mahasiswa dalam berkomunikasi dan memecahkan permasalahan dengan praktik langsung.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline