Lihat ke Halaman Asli

Ditta Widya Utami

Pendidik dan Pembelajar

Dinding Harapan: Salah Satu Kunci Penting di Awal Tahun Ajaran

Diperbarui: 27 Juli 2023   21:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tulisan tangan Triestan (dokumentasi Ditta) 

"Harapan terbesarku adalah semoga di saat aku sukses, orang tuaku masih ada melihatnya." Triestan

Selasa (25/7), untuk ketiga kalinya saya masuk ke kelas 8G. Minggu lalu, masih dilaksanakan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Oleh karena itu, pembelajaran untuk kelas VIII dan IX baru bisa benar-benar efektif di minggu ini.

Sebagai guru yang menemui wajah-wajah baru peserta didik, tentu saya harus mulai mengenali karakteristik dari setiap anak didik saya. Maka, salah satu hal yang saya lakukan adalah meminta para murid menuliskan harapannya di tahun ini (asesmen diagnostik nonkognitif).

Untuk kelas 8G dimana saya berperan sebagai wali kelas, saya meminta murid menulis harapan di sticky note. Selembar kertas plano yang ditempel di dinding menjadi tempat menampung harapan dari setiap murid.

Tak sekedar meminta murid menulis harapan, tentu saja saya membaca dan memberi umpan balik atas harapan-harapan yang sudah ditulis. Contohnya tulisan di awal artikel ini. Seketika mata saya basah saat pertama kali membacanya.

Ada doa luar biasa tentu saja dalam satu kalimat yang ditulis oleh Triestan. Doa agar dirinya bisa sukses sekaligus doa agar Tuhan memberi umur panjang untuk kedua orang tuanya sehingga bisa ikut menikmati kesuksesan yang akan diraihnya nanti. Sungguh niat yang mulia.

Jika di 8G ada "dinding harapan", di kelas lain ada lembar harapan. Saya meminta murid menuliskan harapan di lembar pertama buku tulisnya masing-masing.

Umumnya, para murid berharap di tahun ini bisa menjadi pribadi yang lebih baik. Menjadi murid yang nilainya meningkat dari tahun lalu. Menjadi anak yang bisa menjadi kebanggaan bagi orang tuanya. 

Ada juga yang berharap bisa membanggakan kelasnya di bidang olahraga, atau berharap wajahnya bisa kembali mulus (tak lagi berjerawat karena puber). Hehe.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline