Lihat ke Halaman Asli

Ditta Widya Utami

Pendidik dan Pembelajar

Nggak Makan Gaji Buta, Guru Kreatif Bikin Media Interaktif

Diperbarui: 30 Juli 2020   18:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pembelajaran daring tampaknya membuat beberapa pihak menjadi darting. Ada orang tua yang mengeluh repotnya mengurus anak sendiri gegara tugas daring. Ada anak yang terus nanya kapan masuk karena di rumah terus-terusan diomeli. Ada juga guru yang harus ekstra sabar menjawab berbagai pertanyaan murid dan orang tua.

Sedih sebetulnya ketika mendengar bahwa kami (baca : para guru) makan gaji buta. Dikira kami tidak mengajar tapi tetap menerima gaji. Padahaaaal ... behind the scene dari pembelajaran daring itu sungguh luar biasa bagi seorang guru.

Tak hanya siswa, para guru pun berlomba untuk menguasai teknologi informasi. Bagaimana tidak? Pembelajaran konvensional kini harus serba digital.

Jika sebelumnya proses presensi dilakukan manual, kali ini para guru harus menggunakan semacam Google Classroom atau Google Form. Jika sebelumnya tes formatif bisa dilakukan dengan memfotokopi soal, kali ini guru harus mampu membuat tes dengan Office 365, Google Form, Kahoot, Quizizz, dsb.

Meski media dan sumber belajar di zaman serba internet ini mudah didapat, tetap saja seorang guru memiliki style tersendiri. Oleh karena itu, seyogyanya seorang guru akan membuat media pembelajarannya sendiri.

 Hal ini dilakukan karena guru adalah ujung tombak pendidikan. Guru-lah yang langsung berhadapan dengan murid. Mereka mengetahui dan mengenal murid-muridnya. Apakah muridnya mampu diberi tugas online. Apakah muridnya masih perlu bimbingan. Apakah muridnya memiliki akses yang memadai untuk belajar dari rumah (BDR), serta sederet fakta lainnya.

Disadari atau tidak, BDR dan WFH (work from home) membuat guru dan murid menjadi semakin kreatif. Membuat media pembelajaran misalnya. Banyak guru yang belajar membuat video pembelajaran dan mengunggah di YouTube. Ditambah adanya program PembaTIK dari pemerintah, membuat YouTube semakin kaya dengan video pembelajaran hasil karya guru.

Salah satu media pembelajaran interaktif yang bisa dibuat oleh guru adalah dengan memanfaatkan situs h5p.org. Di situs ini, para guru dapat membuat berbagai konten menarik yang bisa digunakan untuk pembelajaran. Contoh konten yang tersedia adalah course presentation.

Apa dan bagaimana membuat course presentation dapat dilihat dalam video berikut ;

Ayo para guru ... Semangat untuk terus berkarya! Buktikan bahwa kita tak makan gaji buta. Jadilah kreatif dengan berbagai media pembelajaran interaktif.

Semoga bermanfaat dan menginspirasi.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline