Pengelola sinyal adalah bidang teknik elektro yang mempelajari dan mengembangkan metode (algoritma) untuk memanipulasi, menganalisis, dan menafsirkan sinyal.Meskipun pemrosesan sinyal termasuk dalam bidang teknik elektro, namun juga erat kaitannya dengan statistika, teori informasi, dan matematika terapan di luar ilmu teknik elektro.Sinyal yang diproses dapat dalam format apa pun, namun biasanya dalam bentuk sinyal listrik.Contoh sinyal tersebut termasuk suara dari mikrofon, video dari kamera video, dan EKG dari perekam EKG.
Sinyal digital adalah digital dan berasal dari kata Yunani "digitalus" yang berarti jari.Kalau dihitung jari orang dewasa ada 10. Nilai 10 terdiri dari dua basis yaitu 1 dan 0, jadi digital merupakan representasi keadaan numerik yang terdiri dari angka 0 dan 1 atau dari dan dari (biner).Semua sistem komputer menggunakan sistem digital sebagai database.Juga dikenal sebagai bit ( biner ).Ada beberapa alasan mengapa pemrosesan sinyal digital digunakan untuk sinyal analog.Pertama, meskipun sistem digital yang dapat diprogram memiliki fleksibilitas untuk mendesain ulang operasi pemrosesan sinyal digital hanya dengan mengubah program yang bersangkutan, proses desain ulang untuk sistem analog biasanya melibatkan memastikan bahwa perangkat keras berperilaku seperti yang diharapkan, termasuk desain ulang perangkat keras, pengujian, dan validasi.
Pada tahun 1807, Fourier mengembangkan transformasi Fourier untuk memecahkan masalah yang melibatkan persamaan sulit.Kemudian, pada awal abad ke-18, Laplace memodifikasi transformasi Fourier yang dijelaskan di atas untuk menyelesaikan persamaan diferensial yang lebih komprehensif.Gauss kemudian menemukan cara menghitung transformasi Fourier dengan cepat. Gauss kemudian mengembangkan dasar filter digital untuk mempelajari planet dan komet.1900-an Bunsen menggunakan analisis spektral untuk menemukan unsur-unsur baru.Einstein juga menunjukkan hubungan penting antara spektrum daya dan fungsi korelasi.
Teknologi radar dan sonar dikembangkan pada tahun 1940-an.Kemajuan Pemrosesan Sinyal dalam Sistem Komunikasi Pada tahun 1960an, Kalman mengembangkan filter praktis untuk mendemonstrasikan optimasi filter/pengontrol.Filter digital yang lebih kompleks dan sistem kontrol digital sedang diterapkan di NASA dan di tempat lain.Pada saat ini, filter adaptif, perangkat komputasi yang mencoba memodelkan hubungan antara dua sinyal secara real-time secara berulang, mulai dikembangkan.Pada era ini, laju transformasi Fourier kembali dikembangkan.Algoritma Markov yang penting dikembangkan
Pada tahun 1980an, teori dan pemahaman tentang filter atau kontrol digital berkembang.Filter digital sudah sangat populer.Kemajuan pesat sedang dibuat di berbagai bidang seperti pengkodean sinyal gambar dan audio, deteksi sinyal audio, pemrosesan gambar radar, dan pemrosesan gambar medis.Pada tahun 1990-an, televisi digital mulai semakin berkembang.Pada tahun , penggunaan teknologi "meledak".Ini adalah teknik pemrosesan sinyal digital yang menggantikan sirkuit elektronik tradisional ( filter, kode, modulator, dll.
).
Aplikasi pengolah sinyal digital
Bidang telekomunikasi =-Pengiriman sinyal handphone menuju BTS,Sistem telekomunikasi berbasis PLN
Bidang kedokteran =pengolah sinyal dari sensor menjadi suatu gambar/apakah ada penyakit pada otak dan paru paru,pengubah sinyal elektrode menjadi suatu gambar
Bidang militer =Pengiriman sinyal radar pesawat,Sistem kendali NASA
Sumber=https://www.academia.edu/8245191/_PAPER_Sejarah_Perkembangan_DSP_AMIN