Lihat ke Halaman Asli

dito prasetiyo

Journalist

Terus Berinovasi, Kini Bus AKAP Menghadirkan Pramugari Selama Perjalanan

Diperbarui: 30 Oktober 2021   09:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Enny Setyowati (19) Pramugari PO. Sudiro Tungga Jaya sedang mempersilahkan penumpang untuk menaiki armada.

Tangerang - Persaingan dunia transportasi semakin ketat, terutama pada transportasi darat. Seiring dengan perkembangan zaman berbagai perusahaan otobus (PO) berlomba-lomba memberikan pelayanan terbaik serta terus bertransformasi supaya tetap bertahan ditengah persaingan yang kian ketat (07/01/2021).

Salah satunya yaitu Perusahaan Otobus (PO) Sudiro Tungga Jaya asal Maospati, Magetan, Jawa Timur. Perusahaan otobus (PO) ini memberikan pelayanan yang membuat penumpangnya menjadi lebih nyaman dengan cara menghadirkan pramugari di armada Premium Class untuk melayani penumpang selama perjalanan. Untuk saat ini di Indonesia hanya beberapa perusahaan otobis (PO) saja yang telah menggunakan pramugari, seperti PO. Rosalia Indah, PO. Sudiro Tungga Jaya, PO. Best Premium.

img-20210108-165117-5ffa21088ede4864883c5352.jpg

Enny Setyowati (19) merupakan salah satu pramugari PO. Sudiro Tungga Jaya, ia merupakan pramugari yang banyak digemari oleh pecinta bus. Wanita yang akrab disapa Mbak Enny ini telah bergabung di PO Sudiro Tungga Jaya sebagai pramugari selama 2 bulan. Ia pun menjelaskan beberapa tugas pramugari yaitu "membersihkan bus ketika tiba di tujuan dan sebelum berangkat, merapihkan selimut, mendata penumpang, mengambil setoran disetiap agen, melakukan siaran didalam bus dan membagikan snack" ujar Enny saat ditemui di Terimal Poris Plawad, Kota Tangerang.

"Waktu istirahat itu kalau semua pekerjaan sudah selesai baru bisa istirahat, untuk tempat istirahatnya berada dibelakang bus" imbuh Enny.

Jika armada sedang tidak jalan atau sedang perbaikan maka pramugari akan pindah ke armada Premium Class yang lain. Saat pertama kali menjadi pramugari Enny merasakan berat serta jam tidur yang kurang, suka duka menjadi pramugari bus telah dirasakan oleh Enny.

"Untuk sukanya itu ya bisa mengenal banyak orang, bertemu banyak orang, bekerja sambil jalan-jalan sedangkan untuk dukanya itu waktu istirahat kurang, kalau uang setoran kurang kita harus nombok" papar Enny.

Erwin (27) sebagai penumpang merasa diuntungkan dengan adanya pramugari "dengan adanya pramugari seperti ini, kami sebagai penumpang merasa nyaman, mempermudah penumpang dalam perjalanan dan juga bisa menjadi daya tarik bagi calon konsumen" ungkap Erwin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline