Lihat ke Halaman Asli

Ke Mana PKL Malioboro di Saat Pengukuhan Sri Sultan?

Diperbarui: 24 Juni 2015   22:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13498662601090728783

Masyarakat DIY pada hari ini sedang berbahagia, pada tanggal 10 oktober 2012 ini menjadi hari yang sangat spesial bagi masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta karena hari ini adalah hari dimana pengukuhan secara resmi Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Sri Paduka Paku Alam IX sebagai gubernur dan wakil gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta . Setelah sebelumnya masa jabatan Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Sri Paduka Paku Alam IX sebagai gubernur dan wakil gubernur berakhir pada tanggal 9 oktober 2012 pukul 00.00 wib yang kemudian dikukuhkan kembali menjadi gubernur dan wakil gubernur DIY pagi harinya tanggal 10 oktober 2012 pukul 09.00 wib. Pengangkatan Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Sri Paduka Paku Alam IX berdasar UU Keistimewaan DIY yang telah disetujui. Pengukuhan Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Sri Paduka Paku Alam IX ini semuanya berkat perjuangan masyarakat DIY yang telah menyerukan keistimewaan DIY. Sesuai UU Kesistimewaan DIYpelantikan gubernur dan wakil gubernur dilaksanakan oleh presiden, jadi Pelantikan Sri Sultan Hamengku Buwono dan Sri Paku Alam IX di pimpin oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

1349865983810344549

Untuk merayakan pengukuhan Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Sri Paduka Paku Alam IX sebagai gubernur dan wakil gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, sore harinya masyarakat jogja mengadakan arak-arakan tumpeng pada pukul 15.00 hingga pukul 16.00 dan jalan malioboro kemungkinan akan ditutup. Tumpeng yang paling besar akan ditaruh di depan Mall Malioboro. Dan suasana berbeda kita lihat di sepanjang pinggiran jalan malioboro karena suasana jalan yang lenggang dan ciri khas malioboro yaitu dengan ribuan pklnya saat itu lenyap seketika karena dengan adanya pengukuhan ini. Pedagang Kaki Lima di Sepanjang pinggiran jalan malioboro dibersihkan untuk sementara waktu, Pembersihan PKL di sepanjang pinggiran jalan malioboro ini diadakan sejak pagi tadi hingga malam nanti. Dengan tidak adanya PKL ini suasana pinggiran jalan malioboro menjadi sangat bersih dan pengguna jalan merasa nyaman berjalan di pinggiran sepanjang jalan malioboro. Namun, sebagai masyarakat jogja yang terbiasa dengan keramaian pedagang kali lima yang berjualan di pinggiran jalan malioboro , saya merasa kehilangan dan kaget ketika melewati jalan malioboro pada pukul 13.00 karena salah satu ciri khas malioboro dengan ribuan pklnya tiba-tiba menghilang. Suasana malioboro terasa tidak seperti malioboro dan sangat lengang sekali. Tempat-tempat parkir menjadi sepi dan trotoar di pinggiran jalan malioboro sangat bersih tidak ada satupun pedagang kaki lima yang berjualan di sepanjang pinggiran jalan malioboro. Tetapi, kita tidak perlu khawatir mengenai ini karena menghilangnya para PKL di pinggiran malioboro ini hanya sementara, esok hari para PKL akan segera kembali beraktivitas.

13498666441122295493

Menghilangnya para PKL ini menunjukkan bahwa masyarakat DIY khususnya yogyakarta sangat mendukung dan menghormati Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Sri Paduka Paku Alam IX Sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DIY dan ini menjadi kebahagiaan tersendiri bagi masyarakat yogyakarta karena setelah sekian lama meneriakkan UU Keistimewaan DIY dan pengukuhan Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Sri Paduka Paku Alam IX sebagai gubernur dan wakil gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta akhirnya tercapai. Kini , masyarakat DIY hanya bisa berharap semoga dengan diangkatnya Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Sri Paduka Paku Alam IX Sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DIY, Provinsi DIY akan menjadi provinsi yang sejahtera masyarakatnya dan istimewa tentunya, apalagi kita mengenal Sri Sultan sebagai pemimpin yang memihak rakyat kecil sehingga masyarakat DIY sangat menghormati beliau dan para PKL yang hingga saat ini disediakan tempat untuk berdagang di pinggiran sepanjang malioboro berterima kasih dengan cara tidak berdagang selama 1 hari 1 malam agar saat pengukuhan Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Sri Paduka Paku Alam IX sebagai gubernur dan wakil gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, di kawasan sepanjang malioboro menjadi bersih dan nyaman.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline