Desa Gledeg, Klaten - Pendidikan merupakan salah satu indikator dari perkembangan dan kemajuan kelompok masyarakat. Pendidikan dapat dikatakan menjadi penentu dari arah pembangunan yang ada di suatu negara. Hal ini dikarenakan pembangunan dapat berkembang apabila didukung oleh sumber daya manusia yang memadai. Oleh sebab itu, pendidikan sudah semestinya menjadi perhatian bersama karena pendidikan merupakan tanggung jawab dari seluruh lapisan masyarakat baik Pemerintah, Pemerintah Desa dan masyarakat itu sendiri agar dapat terbentuk generasi penerus yang dapat menjadi manusia pembangun.
Di sisi lain, modernisasi dan globalisasi yang ada saat ini memiliki efek samping tersendiri di balik segala kebermanfaatannya. Generasi muda pada saat ini menjadi lebih aktif dalam menggunakan gawai dan menggunakan segala fitur hiburan yang ada pada gawai seperti untuk media sosial dan bermain gim online. Hal ini menjadikan hal-hal konvensional seperti kebiasaan membaca buku fisik mulai tergantikan, dan berdampak pada tingkat literasi yang mengalami kemerosotan.
Berangkat dari hal tersebut, sebagai bentuk dukungan dan apresiasi pada kemajuan pendidikan bangsa, serta untuk menumbuhkan minat baca masyarakat terkhususnya bagi anak-anak yang ada di Desa Gledeg, Kecamatan Karanganom, Kabupaten Klaten. Tim mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) GIAT 9 Desa Gledeg sebagai bagian dari program Kuliah Kerja Nyata (KKN), membuka salah satu sarana prasarana atau fasilitas pendidikan berupa Taman Bacaan Masyarakat (TBM) yakni, Taman Widya Anatar 2. TBM ini terletak di RW 04 dengan memanfaatkan salah satu ruangan yang ada di Bank Sampah yang dikelola oleh Desa Gledeg. TBM ini merupakan cabang kedua dari TBM pertama yang berada di RW 05. Taman bacaan ini berdekatan pula dengan lembaga pendidikan seperti Taman Kanak-Kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), dan lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), sehingga dapat menjangkau lebih banyak anak-anak yang ada.
Sebelum melaksanakan Grand Opening Taman Widya Anatar 2, terdapat berbagai rangkaian persiapan yang dilakukan oleh mahasiswa UNNES GIAT 9 Desa Gledeg untuk merevitalisasi ruang Bank Sampah untuk dapat difungsikan menjadi ruang baca yang layak. Hal itu dimulai dari melakukan penataan ulang, membersihkan ruangan, menghias ruangan dengan berbagai hiasan edukatif, mengecat dinding, dan menyediakan berbagai macam bahan bacaan, berupa: buku, majalah, komik, serta media belajar lain untuk mendukung TBM yang disusun dan disesuaikan dengan setiap topik masing-masing buku. Kemudian setelah berbagai persiapan dilaksanakan, Taman Widya Anatar 2 membuka TBM ini sehingga masyarakat umum dapat terfasilitasi dan dapat menumbuhkembangkan minat dan kebiasaan membaca. Dengan dukungan Pemerintah Desa dan masyarakat setempat, Taman Bacaan Masyarakat Widya Anatar 2 melaksanakan peresmian atau Grand Opening yang dilaksanakan pada hari Senin (22/07/2024).
"Adanya Taman Bacaan Masyarakat kedua ini diharapkan dapat menjadi pusat baru bagi proses pembelajaran dan literasi masyarakat Desa Gledeg setempat. Diharapkan pula dapat menjadi wadah yang nyaman dan menyenangkan sehingga dapat dimanfaatkan oleh semua lapisan masyarakat, terkhususnya anak-anak di Desa Gledeg secara inklusif", ujar Bunga Saviola, mahasiswa UNNES GIAT 9 Desa Gledeg, sebagai penanggung jawab program kerja. Peresmian TBM Widya Anatar 2 disambut dengan antusias oleh anak-anak Desa Gledeg. Anak-anak yang ada dapat leluasa melihat dan membaca berbagai koleksi buku bacaan yang ada dan kegiatan peresmian kemudian diakhiri dengan pemberian cap tangan oleh anak-anak Desa Gledeg. Diharapkan dengan adanya Taman Bacaan Masyarakat Widya Anatar 2 ini dapat memberikan manfaat bagi perkembangan dan kemajuan dalam bidang pendidikan yang ada di Desa Gledeg. Sehingga dari hal ini dapat membangun peradaban bangsa dan mewujudkan generasi emas Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H