Lihat ke Halaman Asli

Ditha Aditya P

Be different be you are

Etika Pembelajaran Jarak Jauh

Diperbarui: 9 Maret 2021   16:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Sudah setahun pandemi menghakimi negeri. Simpang siur informasi akan virus yang terdeteksi. Memporak-porandakan kegiatan dari berbagai sisi. Dunia pendidikan pun tengah diuji. Sistem pembelajaran tatap muka kini berganti menjadi pembelajaran jarak jauh ( online ) selama pandemi. Jenjang pendidikan terkecil, mulai dari TK, SD, SMP, SMA hingga perguruan tinggi, proses belajar mengajar ditekuni melalui alat komunikasi.

Seperangkat regulasi pembelajaran jarak jauh diharapkan menjadi solusi untuk menyiasati pembelajaran selama pandemi. Meskipun tak bisa dihindari, faktanya masih banyak yang belum memahami pentingnya etika berkomunikasi dan memiliki alat untuk meraih akses pendidikan sebagai sebuah hak asasi yang dijamin konstitusi.

Salah satu universitas swasta yang ada di Yogyakarta yaitu Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY)  menyediakan aplikasi khusus untuk pembelajaran online. Aplikasi tersebut dinamai MyKlass yang  sudah berjalan sejak 4 tahun yang lalu . Namun kini aplikasi MyKlass semakin dikembangkan oleh kampus. Terlebih mulai semester  ini, platfrom MyKlass dilengkapi video conference BBB (Big Blue Botton). Aplikasi ini sangat mempermudah  mahasiswa dan dosen dalam melakukan perkuliahan  online, karena cukup membuka satu browser saja. Berbeda ketika masih menggunakan zoom atau Ms Team, yang mengharuskan mahasiswa dan dosen membuka double browser. Aplikasinya juga dilengkapi dengan menu share screen, chat, menu polling yang membuat perkuliahan virtual di MyKlass tidak membosankan karena bisa lebih interaktif dan menyenangkan.

Berbagai aplikasi diluncurkan untuk mempermudah dalam melakukan pembelajaran online. Namun di samping itu ada yang lebih penting, siswa maupun mahasiswa perlu diberikan penjelasan mengenai peran penting etika berkomunikasi di media sosial dengan berbagai prinsip yang perlu dikembangkan dalam diri. Sehingga meskipun kegiatan pembelajaran dilaksanakan secara online diharapkan siswa memiliki dimensi etika selama proses kegiatan belajar online di masa pandemi covid 19 seperti halnya pembelajaran tatap muka.

Etika secara etimologis berasal dari ethos yang dalam bahasa Yunani yang berarti adat kebiasaan (etha,jamak). Dalam istilah filsafat, etika berarti ilmu tentang apa yang bisa dilakukan atau tentang adat kebiasaan. Fajar Junaedi dalam bukunya Etika Komunikasi di Era Siber (2018) menyebutkan bahwa dua teori etika dibagi menjadi 2 yaitu Etika Deontologi dan Etika Teologi.

Etika Deontologi yaitu etika yang menekankan kepada kewajiban, maka kita sebagai mahasiswa, hal yang wajib diperhatikan saat mengikuti kuliah online diantaranya:

1. Harus hadir tepat waktu

            Dari segi tanggung jawab pembelajaran online tidak jauh berbeda dengan pembelajaran tatap muka. Salah satu bentuk tanggung jawab yang                 dapat  dilakukan adalah hadir dan tiba di ruang kelas virtual dengan tepat waktu.

2. Jangan lupakan absensi

             Meskipun pembelajaran dilakukan secara  online, bukan berarti setiap peserta didik ataupun mahasiswa melupakan kewajiban dalam mengisi            absensi kehadiran. Absensi kehadiran itu nantinya akan diakumulasikan  dan menunjang dalam hasil nilai akhir.

3.  Harus oncam

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline