Sudah setahun pandemi menghakimi negeri. Simpang siur informasi akan virus yang terdeteksi. Memporak-porandakan kegiatan dari berbagai sisi. Dunia pendidikan pun tengah diuji. Sistem pembelajaran tatap muka kini berganti menjadi pembelajaran jarak jauh ( online ) selama pandemi. Jenjang pendidikan terkecil, mulai dari TK, SD, SMP, SMA hingga perguruan tinggi, proses belajar mengajar ditekuni melalui alat komunikasi.
Seperangkat regulasi pembelajaran jarak jauh diharapkan menjadi solusi untuk menyiasati pembelajaran selama pandemi. Meskipun tak bisa dihindari, faktanya masih banyak yang belum memahami pentingnya etika berkomunikasi dan memiliki alat untuk meraih akses pendidikan sebagai sebuah hak asasi yang dijamin konstitusi.
Salah satu universitas swasta yang ada di Yogyakarta yaitu Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menyediakan aplikasi khusus untuk pembelajaran online. Aplikasi tersebut dinamai MyKlass yang sudah berjalan sejak 4 tahun yang lalu . Namun kini aplikasi MyKlass semakin dikembangkan oleh kampus. Terlebih mulai semester ini, platfrom MyKlass dilengkapi video conference BBB (Big Blue Botton). Aplikasi ini sangat mempermudah mahasiswa dan dosen dalam melakukan perkuliahan online, karena cukup membuka satu browser saja. Berbeda ketika masih menggunakan zoom atau Ms Team, yang mengharuskan mahasiswa dan dosen membuka double browser. Aplikasinya juga dilengkapi dengan menu share screen, chat, menu polling yang membuat perkuliahan virtual di MyKlass tidak membosankan karena bisa lebih interaktif dan menyenangkan.
Berbagai aplikasi diluncurkan untuk mempermudah dalam melakukan pembelajaran online. Namun di samping itu ada yang lebih penting, siswa maupun mahasiswa perlu diberikan penjelasan mengenai peran penting etika berkomunikasi di media sosial dengan berbagai prinsip yang perlu dikembangkan dalam diri. Sehingga meskipun kegiatan pembelajaran dilaksanakan secara online diharapkan siswa memiliki dimensi etika selama proses kegiatan belajar online di masa pandemi covid 19 seperti halnya pembelajaran tatap muka.
Etika secara etimologis berasal dari ethos yang dalam bahasa Yunani yang berarti adat kebiasaan (etha,jamak). Dalam istilah filsafat, etika berarti ilmu tentang apa yang bisa dilakukan atau tentang adat kebiasaan. Fajar Junaedi dalam bukunya Etika Komunikasi di Era Siber (2018) menyebutkan bahwa dua teori etika dibagi menjadi 2 yaitu Etika Deontologi dan Etika Teologi.
Etika Deontologi yaitu etika yang menekankan kepada kewajiban, maka kita sebagai mahasiswa, hal yang wajib diperhatikan saat mengikuti kuliah online diantaranya:
1. Harus hadir tepat waktu
Dari segi tanggung jawab pembelajaran online tidak jauh berbeda dengan pembelajaran tatap muka. Salah satu bentuk tanggung jawab yang dapat dilakukan adalah hadir dan tiba di ruang kelas virtual dengan tepat waktu.
2. Jangan lupakan absensi
Meskipun pembelajaran dilakukan secara online, bukan berarti setiap peserta didik ataupun mahasiswa melupakan kewajiban dalam mengisi absensi kehadiran. Absensi kehadiran itu nantinya akan diakumulasikan dan menunjang dalam hasil nilai akhir.
3. Harus oncam