Lihat ke Halaman Asli

Dita Wahyuni

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) Prodi PGSD,saya sedang mengikuti mata kuliah Teori sosial Emosional

Tahapan Perkembangan Moral Menurut Lawrence Kohlberg: Teori dan Implementasinya

Diperbarui: 19 Januari 2025   13:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Perkembangan moral merupakan aspek penting dalam pembentukan karakter individu. Salah satu tokoh yang berkontribusi besar dalam pemahaman tentang perkembangan moral adalah Lawrence Kohlberg. Teori Kohlberg tentang tahapan perkembangan moral memberikan wawasan mendalam mengenai bagaimana individu membentuk nilai-nilai dan prinsip-prinsip etika mereka seiring dengan bertambahnya usia dan pengalaman. Artikel ini akan membahas tahapan perkembangan moral menurut Kohlberg serta implementasinya dalam kehidupan sehari-hari.

-Teori Perkembangan Moral Kohlberg

Lawrence Kohlberg, seorang psikolog asal Amerika Serikat, mengembangkan teori perkembangan moral yang terdiri dari enam tahapan yang dikelompokkan dalam tiga tingkat. Teori ini didasarkan pada penelitian yang melibatkan analisis respon individu terhadap dilema moral. Berikut adalah penjelasan mengenai ketiga tingkat dan enam tahapan tersebut:

Tingkat I: Pra-Konvensional

1. Tahap 1: Kepatuhan dan Hukuman

   Pada tahap ini, individu menganggap bahwa tindakan yang benar adalah yang menghindari hukuman. Moralitas ditentukan oleh konsekuensi langsung dari tindakan.

2. Tahap 2: Kepentingan Pribadi**

   Di tahap ini, individu mulai memahami bahwa tindakan yang benar adalah yang memberikan keuntungan bagi diri sendiri. Moralitas bersifat relatif dan tergantung pada kepentingan pribadi.

Tingkat II: Konvensional

3. Tahap 3: Konformitas Interpersonal

   Pada tahap ini, individu berusaha untuk memenuhi harapan orang lain dan menjaga hubungan baik. Moralitas ditentukan oleh norma sosial dan persetujuan dari orang lain.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline