Ibu pekerja atau ibu rumahtangga, di jaman sekarang harusnya bukan menjadi masalah lagi, karena wanita jaman sekarang bebas menentukan pilihan ingin menjadi apapun yang dia mau, bahkan ketika seorang wanita sudah menjadi ibu, dimana aturan ketenagakerjaan di Indonesia mengatur seorang ibu bisa mendapatkan 3 bulan cuti melahirkan.
Wanita Indonesia bebas menentukan tetap bekerja atau menjadi ibu rumah tangga full-time.
Tapi diluar urusan tersebut, semua Ibu sepakat memberikan ASI eksklusif adalah impian semua ibu di dunia ini, diluar perdebatan ASI atau SUFOR, saya yakin semua ibu sepakat ASI adalah yang terbaik diberikan sejak bayi lahir ke dunia hingga berusia enam bulan.
Selama periode tersebut, disarankan untuk hanya memberi si kecil ASI, tanpa tambahan asupan apa pun. Sebab, ada banyak manfaat ASI eksklusif yang bisa didapatkan oleh bayi. Tidak ada asupan yang lebih baik untuk bayi selain ASI.
Air susu yang diproduksi secara alami oleh tubuh ini memiliki kandungan nutrisi yang penting bagi tumbuh kembang bayi, seperti vitamin, protein, karbohidrat, dan lemak. Komposisinya pun lebih mudah dicerna ketimbang susu formula.
Walau ada banyak sekali keadaan dimana ibu tidak bisa memberikan ASI Ekslusif pada buah hatinya, bisa jadi kendala pekerjaan, stres dan lainnya. Tapi tahukah kamu kalau Pemberian ASI itu bermanfaat untuk bayi dan ibu.
Manfaat ASI untuk Bayi
- Memberikan sistem kekebalan tubuh
ASI mengandung zat antibodi yang bagus untuk sistem kekebalan tubuh anak, selain itu bisa memberikan imun untuk melawan bakteri dan virus. Bayi yang diberikan ASI beresiko kecil untuk terserang penyakit.
- Mencerdaskan bayi
Gizi seimbang pada bayi sangat bagus untuk perkembangan otak si kecil. Menurut para ahli, asam lemak yang terdapat pada air susu ibu memiliki peranan penting bagi kecerdasan otak bayi.
- Memberi berat badan ideal
Semua sepakat bukan? Bayi gemuk belum tentu sehat. Berat badan ideal adalah kunci dari nutrisi yang baik untuk anak jika diberi ASI eksklusif.
Para ahli mengemukakan bahwa ASI tidak banyak memicu pembentukan lemak pada bayi. Selain itu, bayi yang diberi ASI juga memiliki kadar leptin lebih tinggi. Leptin adalah hormon yang memiliki peranan dalam menimbulkan rasa kenyang dan dalam metabolisme lemak.
- Mengurangi resiko kematian mendadak pada bayi (SIDS)