(Sleman, 30 Juni 2020) Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu kegiatan yang wajib dilaksanakan mahasiswa dalam rangka perwujudan tri dharma perguruan tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat.
Akan tetapi, KKN UNS yang dijadwalkan terlaksana pada periode Juli-Agustus 2020 ini, harus berjalan menyesuaikan keadaan yang tengah dihadapi oleh Indonesia dalam lima bulan terakhir yaitu pandemi COVID-19, sehingga pelaksanaan KKN dimajukan menjadi bulan Mei dan dilaksanakan secara daring di domisili masing-masing mahasiswa.
Tema KKN yang diangkatpun tidak lepas seputar COVID-19 di antaranya kesehatan masyarakat, ketahanan pangan, ketahanan ekonomi masyarakat, supporting keselamatan masyarakat terhadap COVID-19, supporting pemahaman masyarakat terhadap COVID-19, pendidikan selama COVID-19, penyusunan sistem informasi, dan secara langsung terjun menjadi satgas COVID-19.
Tema-tema tersebut diharapkan mampu menjadi jembatan bagi mahasiswa untuk membantu masyarakat dalam menghadapi dan menyelesaikan permasalahan terkait dengan pandemi COVID-19.
Seperti halnya KKN reguler, KKN COVID-19 ini mahasiswa dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yang mengampu sekitar 20 mahasiswa pada setiap kelompok, tetapi dalam pelaksanaannya KKN dilakukan secara mandiri oleh mahasiswa di domisili masing-masing.
Salah satu mahasiswi UNS yang mengikuti KKN COVID-19 Batch II, Salsabila Putri Prima Dita (I0217080) di bawah bimbingan DPL, Bapak Dr. Ahmad Pramono, S. Pt., M.P., melaksanakan KKN COVID-19 di domisilinya yaitu di RT 06 RW 20 Dusun Gorongan, Condongcatur, Depok, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta dengan mengangkat tema 'Supporting Pemahaman Masyarakat Terhadap COVID-19'.
Dalam merespon tema tersebut, program kegiatan yang dilaksanakan antara lain membagikan paket ANTI COVID-19 yang berisi masker kain, bahan pembuatan masker kain, sabun cuci tangan, brosur COVID-19, dan lembar panduan membuat masker secara mandiri serta membuat infografis mengenai COVID-19 berupa konten yang disebarluaskan melalui media sosial dan media cetak seperti pamflet, poster, dan banner yang dipasang di lingkungan RT 06. Program kegiatan tersebut merupakan bentuk respon terhadap permasalahan di lingkungan setempat yaitu kurangnya sosialisasi informasi serta kesadaran masyarakat terhadap COVID-19. Kegiatan tersebut terlaksana dalam rentang watu 35 hari, antara 15 Mei hingga 28 Juni 2020 dan dilakukan penarikan simbolis KKN COVID-19 Batch II oleh pihak Universitas Sebelas Maret pada 30 Juni 2020. KKN COVID-19 ini dianggap telah mampu sedikit banyak membantu masyarakat dalam menanggapi pandemi COVID-19 di Indonesia terutama dalam penyebaran informasi dan inovasi mahasiswa sehingga dapat meningkatkan pemahaman, kesadaran, serta kewaspadaan masyarakat dalam menghadapi era new normal COVID-19.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H