Lihat ke Halaman Asli

Antropologi Budaya

Diperbarui: 24 Juni 2015   00:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ilmu, Antropologi, atau Ilmu yang mempelajari tentang manusia ini dapat dibagi menjadi dua, yaitu antropologi ragawi/fisik dan antropolgi budaya. Antropologi ragawi mempelajari tentang jasmani manusia, sedangkan antropologi budaya mempelajari tentang  segi kebudayaan manusia. Dan antropologi budaya dibagi menjadi tiga yaituetnolinguistik, prehistori dan etnologi.

Kegunaannya untuk menunjukkan persamaan dan perbedaan dalam hal suku bangsa. Kita dapat mengetahui hal-hal yang berbeda dan yang sama di berbagai suku bangsa di dunia ini yang belum pernah kita ketahui.
Antropologi budaya membantu kita memahami adat dan tingkah laku berbeda yang dianut oleh masyarakat yang berbeda pula.

Sejarahnya berawal dari penelitian antropologi budaya dimulai pada abad ke-19.

Bermula sebagai reaksi terhadap etnologi, cabang dari antropologi budaya mulai berkembang dengan bantuan upaya yang dilakukan oleh Edward Tylor dan cendekiawan lainnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline