Lihat ke Halaman Asli

Kamu Bahagia, Aku pun Bahagia

Diperbarui: 25 Juni 2015   20:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Kamu Bahagia,Aku pun Bahagia  Angin membawa langkahku tersapu menelusuri  jalankecil yang meliuk-liuk bagai ular.Di samping jalan kecil itu tumbuh beberapa pohon putri malu yang selalu merunduk jika tersentuh oleh semua makhluk hidup.Suara bisikan orang riuh rendah saling menyapa ketika satu persatu mata kami beradu,bertegur sapa dalam senyum menandakan hormat dan segan.Sekaligus tanda permohonan izin untuk sekedar menumpang lewat di halaman rumah milik mereka.Aku semakin mempercepat langkahku ketika jam tanganku menunjukan hampir pukul 06.30.  “Ups,,,telat lagi nih…..”




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline