Indonesia merupakan negara yang kaya akan kuliner tradisional, terutama Bangka Belitung selain kaya akan wisata pantainya , dari segi kuliner juga tak kalah menarik. Beragam kuliner khas dari Bangka Belitung contohnya kue jongkong. Kue Jongkong memiliki cita rasa yang manis dan tekstur lembut. Kandungan gizi yang terdapat pada kue jongkong ada protein, lemak, dan karbohidrat. Kue ini terkenal di berbagai daerah di Indonesia terutama di daerah Sumatera dan Melayu.
Kue jongkong sudah menjadi makanan tradisional khas Bangka Belitung kue jongkong tidak bisa ditemui di toko karena kue ini kebanyakan dijual di pasar tradisional, Biasanya kue ini bisa ditemui pada acara-acara tertentu saja seperti acara pernikahan, upacara adat, dibulan ramadhan kue jongkong menjadi hidangan buat berbuka puasa. Kue jongkong di Bangka Belitung masih dilestarikan hingga sekarang karena kue ini merupakan kue turun temurun dari nenek moyang.
Dulunya, Kue Jongkong disajikan dalam potongan kaleng bekas sebagai wadahnya. Tetapi pada saat ini sudah menggunakan wadah plastik. Ciri khas dari kue jongkong yang asli memiliki tiga lapisan warna yang sangat khas yaitu bagian paling bawah berwarna merah atau coklat kehitaman dibagian tengah hijau pandan dan bagian paling atas berwarna putih. Warna-warna yang ada dalam kue ini tidak menggunakan pewarna makanan, melainkan dari zat pewarna tumbuhan yang asli dan tentunya tanpa bahan pengawet. Warna hitam berasal dari gula merah atau gula jawa yang dihaluskan sebagai pemanis kue tersebut. Warna hijau berasal dari hijau daun pandan sebagai pewangi alami dengan aroma pandan yang harum. Sedangkan warna putihnya berasal dari tepung beras putih dan santan yang disatukan. Bahan untuk membuat kue jongkong ini sangat mudah ditemui dan didapatkan bahan-bahannya seperti tepung beras, tepung tapioka, gula merah, santan, daun pandan.
Bahan-bahan untuk membuat kue jongkong:
Lapisan pertama:
1. 250 gram gula merah,
2. sisir halus 80 ml air putih
Lapisan kedua:
1. 400 ml santan
2. 400 ml air pandan
3. 8 sdm tepung beras