Dua bulan berturut-turut, Mei dan Juni, pelataran kantor salah satu media yang terletak di Palmerah Selatan dipenuhi bunga papan setiap tahunnya. Bunga papan itu bertulisan besar "Happy Anniversary" yang dibawahnya ada nama si pengirim dengan ukuran yang tidak kalah besar. Bunga papan itu dikirim dari klien-klien media tersebut, ada yang dari perusahaan otomotif, advertising agency, sampai media lain yang bertetanggaan. Bisa ada lebih dari belasan bunga papan yang dikirim ke kantor tersebut. Bunga papan itu didesain secantik mungkin agar enak dilihat. Bahan-bahan yang biasa dipakai untuk membuatan bunga papan itu biasanya bunga asli dan dihias di atas media Styrofoam yang beralaskan kain karpet warna warni. Rata-rata bunga papan berukuran 200 x 125cm. Bunga papan yang menggunakan bunga asli biasanya hanya tahan selama 1 minggu. Sekarang ada juga bunga papan yang mencampur bunga asli dan palsu.
Styrofoam yang digunakan untuk bahan dasar bunga papan itu mencemari lingkungan karena tidak dapat terurai di alam dan tidak mudah untuk didaur ulang. Menurut teman-teman dari Teens Go Green, jika Styrofoam ingin dihancurkan, membutuhkan teknologi tinggi, mahal, dan menghasilkan gas beracun serta emisi karbon yang tinggi pula. Harga rata-rata bunga papan adalah diatas Rp500.000,-. Harga ditentukan dari bunga yang dipakai, ukuran dan desain. Untuk pengantaran, biasanya toko bunga menggunakan mobi bak terbuka, satu mobil bak terbuka hanya bisa mengantar 2 buah bunga papan sekali jalan. Selain untuk ucapan selamat, bunga papan juga biasa dikirim untuk ungkapan belasungkawa kalau ada orang kelas menengah atas yang meninggal dunia. Untuk mengucapkan selamat atau berduka kepada orang / perusahaan lain sebaiknya tidak perlu menggunakan bunga papan, disamping harganya yang tidak murah, bunga papan juga bisa mencemari lingkungan karena sampah dari bunga papan belum bisa diolah dengan baik di Indonesia. Banyak cara untuk mengucapkan selamat atau berduka yang ramah lingkungan, misalnya dengan mengirimkan standing flowers.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI