Karakter merupakan akhlak atau budi pekerti yang membedakan individu dengan individu lainnya. Karakter individu diperoleh melalu pendidikan dan pembelajaran sepanjang hayat. Karakter bukanlah terbentuk sejak awal dilahirkan, tetapi terbentuk dari lingkungan sekitar seperti keluarga dan teman. Karakter berhubungan dengan perilaku baik terhadap orang lain dan diri sendiri.
Karakter berasal dari bahasa Yunani yaitu 'to mark' artinya bahwa karakter bisa ditandai atau difokuskan apakah karakter tersebut baik atau buruk. Karakter dapat terbentuk melalui pendidikan, utamanya di sekolah. Karakter siswa dibentuk melalui pembelajaran yang ada di sekolah, upaya ini bertujuan untuk membentuk karakter siswa sehingga mereka dapat bersikap dengan baik, bertutur kata yang sopan, bisa saling menghormati satu sama lain, dan bertingkah laku sesuai dengan nilai yang menjadi kepribadiannya sendiri.
Rasa tanggung jawab, kejujuran, baik hati, dan rasa saling menghormati merupakan nilai-nilai positif yang perlu untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari siswa/individu. Mulai dari hal sederhana yang kita terapkan di sekolah seperti menjaga kerapihan, mengikuti tata tertib sekolah, menjaga lingkungan tetap bersih dengan tidak membuang sampah sembarangan. Hal sederhana itulah yang harus kita terapkan sejak dini, supaya bisa menjadikan siswa/individu yang berkakhlak mulia.
Pendidikan karakter sangatlah penting karena dapat membangun karakter yang baik dari setiap individu, membentuk generasi yang berkualitas, mendukung siswa/individu untuk hidup mandiri serta bertanggung jawab atas diri sendiri dan segala keputusan yang mereka ambil.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H