Lihat ke Halaman Asli

Dita Kharisma Febriani

Mahasiswa IAIN Jember Program Studi Pendidikan Agama Islam

Perjuangan Seorang Guru demi Kelancaran Pembelajaran Peserta Didik dalam Menghadapi Pandemi Covid-19

Diperbarui: 7 April 2020   23:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Melihat kondisi sekarang,  dengan wabah Corona yang tak kunjung usai. Sekolah-sekolah dan kampus-kampus kini terus diundur untuk masuk dan kembali belajar di sekolah.  Tetapi diganti dengan pembelajaran online di rumah masing-masing dengan diberi tugas oleh guru. Melihat keluhan-keluhan peserta didik yang mana dengan adanya pembelajaran online ini,  guru semakin banyak memberikan tugas daripada ketika pembelajaran langsung secara tatap muka.  Tentu itu,  sangat tidak efektif dan mengganggu psikologis peserta didik.

Namun,  pada dasarnya guru sendiri bingung harus dengan pembelajaran bagaimana yang harus diajarkan kepada peserta didiknya, melihat kondisi sekarang ini. Sementara guru pun dalam artian mempunyai hutang kepada peserta didiknya untuk menuntaskan semua materi. Ini tentunya menjadi hambatan besar bagi guru.  

Karena pembelajaran online seperti ini, pertama,  peserta didik tidak paham betul materi yang diajarkan.  Kedua, jika tugas tidak diberikan, materi tidak akan tuntas.  Sementara itu,  jika guru terus-menerus memberikan tugas,  banyak keluhan-keluhan peserta didiknya yang seperti itu.  

Padahal di sini,  guru berusaha untuk mencari cara bagaimana pembelajaran tetap berjalan dengan lancar,  bagaimana materi yang ia sampaikan nanti bisa dipahami betul oleh peserta didiknya, sampai guru mencari dengan metode apa,  metode yang bagaimana yang harus diterapkan dengan pembelajaran online?

Nah,  dari sini,  alangkah lebih baiknya,  kita sebagai peserta didik tidak terus menyalahkan guru bahwasannya guru banyak memberikan tugas,  sebenarnya gurupun sudah memberikan sesuai dengan waktu pelajarannya masing-masing,  tinggal bagaimana kita yang harus bisa mengatur waktu.  Sebenarnya tidak banyak jika ketika mendapat tugas langsung dikerjakan, yang berat itu bukan tugas yg diberikan oleh gurunya,  tetapi rasa malas dan mudah mengeluh yang ada pada diri peserta didik itu sendiri. 

Untuk itu sebagai peserta didik,  teruslah bersemangat walaupun dengan keadaan yang masih belum pulih dari pandemi.  Karena perjuangan guru untuk supaya peserta didiknya bisa tetap belajar dengan lancar sangat besar dan ketika peserta didiknya juga semangat, gurupun pasti tambah bersemangat.

Mari kita sama-sama terus bangkit, terus semangat,  walaupun keadaan masih belum kembali sehat :)

Terimakasih
Semoga Bermanfaat :)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline