Lihat ke Halaman Asli

Dita Dwi Cahyani

Mahasiswi UIN Sunan Ampel Surabaya

Dengan Filsafat, Peradaban Manusia Lebih Hebat

Diperbarui: 25 Oktober 2021   11:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Filsafat merupakan suatu cabang ilmu yang mempelajari mengenai berbagai realita dalam kehidupan untuk menemukan kebenaran yang logis dan mampu diterima akal sehat manusia. Adanya filsafat ini, tak bisa kita ungkiri bahwa sangat berdampak bagi peradaban manusia. Tentunya hal itu tak mampu dipisahkan dari adanya keinginan manusia untuk memperbaiki kehidupan dan juga kesadarannya dalam berpikir kritis.

Sebelum adanya filsafat, manusia berada di zaman kegelapan. Yakni suatu masa di mana segala sesuatu masih berdasarkan oleh tradisi dan mitos. Adanya kepercayaan terhadap mitos membuat manusia tidak berkembang. Mereka seringkali terpaut dengan anggapan-anggapan yang tidak ada dasarnya. Sehingga pada masa kegelapan ini, manusia hidup berdasarkan instingnya dalam melakukan sesuatu.

Namun, seiring berjalannya waktu, berkembangnya ilmu filsafat menjadi pesat. Tak lain, tidak dapat terlepas dari adanya masa renaissance. Yaitu sebuah keinginan untuk bangkit kembali dan menumpas zaman kegelapan. Pada kala itu, peradaban di Eropa mengalami perkembangan yang sangat signifikan. Kemudian, berdampak pada kehidupan dan peradaban setelahnya.

Pada zaman modern ini, banyak sekali dampak filsafat yang dapat kita rasakan. Mulai dari segi pendidikan, ekonomi, teknologi, dan berbagai ilmu pengetahuan. Semua ini ada dan tak bisa terlepas dari peran filsafat itu sendiri. Adapun dampak filsafat bagi peradaban manusia, antara lain sebagai berikut:

1. Di Bidang Pendidikan

Sebelum adanya filsafat, pendidikan hanya dikuasai oleh orang penting saja. Dalam artian, orang yang memiliki jabatan di masyarakat. 

Selain itu, adanya ketidaksetaraan antara kaum pria dan wanita membuat wanita selalu kalah dalam bidang pendidikan. Lantaran ada anggapan apabila seorang wanita kelak akan mengurus rumah saja. 

Dominasi pendidikan sebelum berkembangnya filsafat, hanya berdasarkan pada pengetahuan keagamaan dan ibadah. Pengetahuan umum seperti matematika, ilmu alam, ilmu sosial, dan lain sebagainya, belum seperti sekarang ini.

Sedangkan, apabila menilik pendidikan setelah adanya filsafat, maka sangat pesat. Tidak ada lagi perbedaan kasta dan juga jenis kelamin dalam pendidikan. Setiap orang berhak belajar dimanapun dan kapanpun. 

Terlepas dari itu semua, kini ilmu filsafat digunakan dalam membangun pondasi pendidikan yang baik. Yakni adanya kesetaraan antara ilmu keagamaan dan ilmu umum dalam kehidupan. Selain itu, peran filsafat dalam dunia pendidikan yakni membawa pengaruh pada kurikulum pendidikan.

Melalui sejumlah kajian dan teori, filsafat mampu digunakan untuk menggali lebih lanjut strategi yang digunakan dalam dunia pendidikan. Filsafat dapat membuat para akademisi lebih kritis dalam menanggapi dan merespon problematika yang ada di dunia pendidikan. Dengan begitu, dampak filsafat dalam dunia pendidikan adalah nyata. Sehingga mampu dirasakan dampaknya hingga sekarang ini dan masa-masa selanjutnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline