Film ini menceritakan seorang wanita yang mengagumi seorang pria semasa kuliah, wanita itu ingin merubah penampilan style hijabnya agar pria itu mengaguminya namun kehendak berkata lain semasa wanita lulus kuliah ia ingin mengobrol soal prasaannya ternyata pria itu sudah menikah dengan orang lain, begitu hancurnya prasaannya yang dipatahkan oleh kenyataan hikmah yang dapat diambil dari film ini adalah ternyata berubah lebih baik itu ga mudah bangun ketika orang lain masih terlelap dan melawan ngantuk karena seharian bekerja, berbakti kepada orang tua, berusaha lebih rajin mengurus rumah meski sebenarnya masih lelah, dan harus tahan diri dari orang-orang yang tidak bisa menghargai pilihan kita, belum lagi waktu yang biasa dipakai untuk istirahat sekarang dipakai untuk kajian majelis ilmu, setelah 1 bulan berjalan harapanku perbuatan ini sesuai dengan apa yang aku harapkan, aneh tadinya kupikir aku akan kecewa berat, sedih, marah kalo hasilnya begini. Hijrah yang awalnya ku lakukan demi menjadi pantas untuk pria itu malah lebih membuatku lebih dekat dengan bundaku.
Hijrah yang dulunya kulakukan demi mendapatkan pasangan justru membuatku mendapat predikat kerja yang lebih baik, hijrah yang awalnya kulakukan demi mendekati manusia ternyata malah mendekatkan hatiku dengan sang pencipta. Ternyata benar kata teman ku kita boleh memulai hijrah dengan alasan apapun ketika kita betul-betul menjalaninya dengan sepenuh hati tuhan akan tetap beri kita hasil terbaik motivasi dari pria itu menjadi motivasi bagi orang lain untuk berubah menjadi lebih baik
