Sekitar 22 thn yang lalu, aku yang baru lulus sekolah SLTA pertama kali menginjakkan kaki di Surabaya untuk mencari kerja, dan aku melamar kerja di pabrik rokok PT.HM Sampoerna, aku diterima di bagian giling tepatnya tgl 07 September 1994. Waktu berjalan begitu cepat, begitu banyak yang aku dapat dari Sampoerna aku bisa membelikan TV kakek yang telah merawatku kala itu, aku bisa melanjutkan studiku karena aku ingin lebih baik dan tidak menjadi karyawan borongan terus itu yang ada dalam hatiku, aku bersemangat mengikuti kursus saat malam saat aku sudah pulang dari kerja.
10 thn kemudian aku mengikuti tes harian dan aku diterima sebagai juru tulis , dan Alhamdullilah aku diterima dan aku ditempatkan di MPS Pacitan yang jauh dari keramaian, tapi demi tugas aku melakukannya dengan senang hati, setelah beberapa thn aku di Pacitan aku dipindahkan ke MPS Sragen, walau jauh dari keluarga aku tetap semangat setiap sabtu aku harus pulang menemui suami dan anak-anakku.
Hari demi hari aku lalui karena Sampoerna aku bisa memberikan pendidikan yang baik untuk anak-anakku, aku bisa mendapatkan pengetahuan yang luas, cara berfikir yang obyektif dan tidak selalu mendominasi atau ingin menang sendiri, aku tahu bagaimana harus menghadapi anak buah, rekan kerja dan atasan, aku bisa mengeluarkan pendapat dan bisa mengikuti kompetisi seperti SOC.
Dengan Sampoerna aku bisa merasakan bagaimana enaknya naik pesawat, aku bisa melihat indahnya kota bali, Bandung, Yogyakarta, Semarang juga beberapa kota yang ada di Indonesia, Sampoerna telah mengajarkan aku kerasnya hidup, dan telah memberikan aku pelajaran bagaimana berkomunikasi yang baik.
dokumentasu pribadi
Dua thn yang lalu aku mendapatkan piagam karena aku telah bekerja selama 20 thn, ada rasa haru yang tak terkira, aku bangga telah menjadi karyawan Sampoerna, telah menjadi bagian keluarga besar PT HM Sampoerna, hanya niat dan tekadku aku akan terus berusaha dan bekerja dengan baik untuk Sampoerna, tanpa Sampoerna aku bukan apa-apa, aku besar dan kenal banyak orang karena Sampoerna, aku bisa belajar dari Sampoerna, Sampoerna sawah dan ladang yang telah menghidupiku juga keluargaku, jaya selalu untukmu SAMPOERNA, aku bangga padamu dan akan selalu bangga padamu SAMPOERNA.