Ternyata itu Ami sudah tidak sendiri lagi. Berdua sama aku.
Ami sering mengingatkan aku, " buat mata kuliah nanti malam,aku sudah siap mengajar soal latihan jurnalistik buat kamu" wah. Aku benar-benar semangat dan bersenang-senang (tertawa kecil). Karena Ami yang baik,ganteng. Besok, setelah pulang di kampus.
Aku yang bertanya " Ami, bolehkah kamu menemani sama aku ke perpustakaan untuk mencari buku, mengerjakan tugas buat makalah dan jurnalistik?" Ami yang menjawab. " Boleh boleh . Aku akan membantumu " duh, sosweet. (Hehe).
Ternyata itu mereka, aku pikir mereka hanya bodoh sih. Mereka tidak punya hati nurani . Aku tidak bisa menahan emosi dan penasaran. Aku sudah bilang " aku serius mengejar cita-citaku, kamu sebagai pacarku harusnya mendukung ,kasih positif dan semangat.
Malah bukan memanfaatkannya." Ami yang menjawab, " kamu, apa yang lakukan kamu ? " (Menahan emosi). Ami menyadari bahwa ternyata mereka suka membuat merusak hubungan. Aku berfikir, " Ami, harusnya kamu jangan nilai sama mereka cewe, jadi lebih baik kamu menghindari mereka dari sekarang. " Ami berusaha pasti bahwa keadaan aku baik-baik saja.
Namu, setelah beberapa hari suasana hatiku tidak membaik, sering melamun, sering pikir dan sensitif marah (aku sedang PMS). Wajar aja untuk perempuan saat melihat mood,menenangkan dirinya sendiri, tidak membaik. Ami tersenyum dan mengelus-elus rambut aku ada perasaan bersalah karena jarang berkomunikasi dengan Ami.
Aku yg bilang, " makasih untuk semuanya post foto aku, mengajar aku buat mata kuliah dan jurnalis, aku benar-benar semangat dan nyaman ,Amii." Ami yang menjawab, " sama sama , kalau ada apa apa ceritakan aja sama aku membuatmu menenangkan dirimu sendiri .
Semangat jangan bermalas-malas belajar" . Wuwuw hubungan yang baik, selalu mendukung ,sama -sama pengertian. Kamu itu benar-benar sabar, baik, ganteng , Sholeh . Menyebalkanku! (Haha). Aku yang bertanya , " ami, kenapa kamu menatapku?".
Ami yang menjawab, " kamu itu perempuan,cantik , hidung pesek tapi lucu."
Oh itu dalam hatiku senang dan tersenyum karena berhasil menjalankan semuanya rencana. Setelah kita pulang di PLD(pusat layanan difabel), aku dan ami ngobrol melalui video call di kost . seperti ini aku tanya ke ami .
Aku: Ami amii..