Lihat ke Halaman Asli

Dita Anggraeni Yusup

Digital Marketer

Kuman Radang Menghambat Jantung, 15 Tahun Penyembuhan

Diperbarui: 21 Februari 2020   12:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Catatan Dokter | doc. pribadi

#hariini kembali lagi ke rumah sakit dan akan kembali lagi setiap bulan selama 15tahun ke depan.

Keponakan saya bernama AL di diagnosis mengalami pembengkakan jantung di umur 8 tahun ini, sempat syok karena jantungnya lebih besar 5x lipat dari jantung normal (dilihat dari hasil cek darahnya). Kakak saya sebagai Ibu-nya AL mengalami syok hingga saat ini, dan belum berani antar AL ke rs untuk suntik rutin tiap bulanannya.

Dokter Jantung berkata, AL di diagnosis pembengkakan jantung karena radang yang berkepanjangan tidak di obati, kuman yang berada di radang masuk kesaluran jantung dan menyumbat aktifitas jantung.

Awalnya keluarga hanya mengira AL mempunyai sakit asma, karena riwayat Ibu yang asma. AL sempat mengalami pingsan 2x hingga akhirnya di larikan ke UGD dan mendapatkan perawatan selama 5 hari, pada hari ke 5 di rawat (mungkin dokter melihat pengambilan nafas AL yang masih menggerakan dadanya masih sangat terlihat jelas) 

Dokter Anak bertanya "AL sudah pernah di rongsen sebelumnya?"
Ibu AL "belum pernah di rongsen dari kecil dok"
Dokter Anak "di rongsen dulu ya nanti sore sebelum pulang"

Hasil rongsenan memperlihatkan AL yg memiliki jantung yg besar, Dokter menyarankan AL pindah rs yg memiliki Dokter dan perawatan lebih cukup untuk specialist jantung anak. 

Saat ini sudah sebulan berjalan AL medapatkan perawatan untuk pembengkakan jantung dan sudah 2x mendapatkan suntikan di pantat, setelah sebelumnya mendapatkan pengecheck-an echo. Suntikan melalui pantat tersebut akan berulang setelah 21-28 hari, jadi akan mendapatkan suntikan minimal 1 bulan 1 kali dan akan terus di berikan suntikan hingga AL berumur setidaknya 24 tahun (15 tahun perawatan).

Awal Kakak syok karena mengetahui dengan tiba-tiba AL memiliki jantung yang membesar, Kakak semakin syok saat awal pindah ke Dokter Jantung Anak dan dokter berkata "awalnya dari sakit radang yang tidak pernah di obati". 

Sebagai Ibu, Kakak merasa di salahkan atas sakit yang anaknya derita, seperti yang saya ketahuipun, AL sangat sering minum es tanpa mengeluh sakit karena es, selain batuk. Lalu ditambah lagi, saat suntikan pertama Kakak diharuskan tanda-tangan pernyataan yang berisi "AL bisa saja tiba-tiba meninggal saat suntikan pertama karena syok jantung", sejak saat itu Kakak menyerahkan semua kuasa ke saya dan saya yang tanda-tangan pernyataan.

Kini saya sangat mengerti dan tidak membiarkan anak saya kelak meminum sembarang minuman dingin di warung-warung. Karena rumah kami yang tinggal di perkampungan dan banyak warung kecil yang menyediakan minuman dingin dan es batu. Dan sangat bersyukur saya adalah orang yang tidak terlalu suka dengan minuman dingin.

AL baru berusia 8 tahun, harus mendapati perawatan lama lebih dari umurnya yang sekarang. Jika difikirkan, penyebaran penyakit lebih muda dibanding penyembuhannya, dilihat dari umurnya sekarang dan waktu akan akan ditempuh untuk penyembuhan. 

Mencegah lebih baik dari mengobati. 

Mohon doa nya untuk ke sehatan AL.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline